IFRAME SYNC
mgid.com, 756093, DIRECT, d4c29acad76ce94f google.com, pub-2441454515104767, RESELLER, f08c47fec0942fa0

Remcana Investasi itu akan di arahkan pada indutri dan SDM yang sistim Global International.


Jakarta, posindonennews

Penawaran yang di lakukan oleh Pihak Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menawarkan peluang investasi energi bersih di Indonesia kepada para pemimpin dunia dalam diskusi panel peluncuran Net Zero World pada COP-26 di Glasgow, Skotlandia, pada Rabu (3/11/2021).

Remcana Investasi itu akan di arahkan pada indutri dan SDM yang sistim Global International. Bentuk kerjasamnya adalah joint atau menarik para investasi ke Indomesia.

“Indonesia memiliki sumber daya baru dan terbarukan yang melimpah, terutama solar (surya) diikuti oleh hidro, bioenergi, angin, panas bumi, dan lautan dengan total potensi 648,3 GW, termasuk potensi uranium untuk pembangkit listrik tenaga nuklir,” kata Menteri Arifin dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Sabtu.

Menurutnya, potensi bisnis energi bersih di Indonesia masih terbuka lebar karena banyak sumber energi bersih yang belum dimanfaatkan secara optimal. Saat ini, total potensi sumber daya energi bersih yang telah dimanfaatkan tersebut baru mencapai dua persen.

Dalam forum itu, Menteri Arifin juga menyampaikan harga energi bersih yang mulai tumbuh kompetitif terkhusus panel surya yang cenderung menurun.

Apalagi didukung dengan pengembangan teknologi baru, seperti pumped storage, hidrogen, dan battery energy storage system (BESS), sehingga akan mengoptimalkan pemanfaatan potensi energi baru terbarukan yang melimpah di Indonesia.

“Mudah-mudahan para invastasi luar negeri tertarik datang ke Indonesia, investasi itu berbentuk Fisik apa Non Fisik ini belum di bahas, karena setelah caovid berakhir para pengusaha Intenational dan lokal akan di birikan jamin keamanan untuk usaha”, katanya Arifin.

(henry/netty/pn)

Berita Terkait

Top