Indra Kenz masih dalam proses penyelidikan hukum

Jakarta, posindonesianews.id
Indra Kenz dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 45 ayat (2) juncto Pasal 27 ayat 2 dan atau Pasal 45 A ayat (1) juncto 28 ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) ancamannya 6 tahun penjara.
Pihak polri masih dalam penyelidikan tentang Indra Kenz, Indra Kenz belum juga di tahan, dalam penyelidikan, pihak Polisi dalam hal ini masih dalam mencari keterangan, tentang indra kenz, minggu (20/03).
Mitra-mitra kerja kenz pihak polisi masih mencari dan mengumpulkan data, untuk menjerat hukum pada indra kenz, kini Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri telah memeriksa sejumlah saksi yakni Rudy Salim
Untuk terduga Rudy salim terkait transaksi jual beli mobil dengan Indra Kenz, dalam kasus penipuan opsi biner aplikasi Binomo, kini juga masih dalam periksaan.
”Kepala bagian Penerangan Umum ( Kabagpenum ) Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, dalam pemeriksaan tersebut terungkap Indra Kenz membeli satu unit mobil jenis Tesla di Showroom Prestige Images Motorcars milik Rudy Salim. ” Ungkapnya, Sabtu (19/3/22) dikutip redaksiintegritas news,
” Ia menambahkan, Pemeriksaan terhadap RA ini terkait dengan pembelian mobil mewah saudara IK yang dibeli dengan nilai harga Rp 1.350 miliar, ” ujarnya Gatot.
kemudian Gatot menambahkan, untuk dua mobil mewah lain Rolls Royce maupun Toyota tidak dibeli, tapi hanya untuk keperluan konten YouTube-nya. ”Mobil Rolls royce maupun Toyota yang ada dalam konten itu hanya tujuannya untuk pembuatan konten,” kata Gatot.
Ditempat yang sama, pengacara Rudy Salim, Frank Hutapea mengungkapkan dalam proses penyelidikan Rudy Salim usai pemeriksaan di Bareskrim Polri dari pukul 10.00 WIB sampai dengan 15.30 WIB.
”Frank menyampaikan, mobil yang dijual satu Tesla sudah disita,Penyidik telah menyita aset Indra Kenz, salah satunya mobil Tesla yang berada di Medan ” ungkapnya, pengacara Rudy Taslim.
Penyidik telah menyita aset Indra Kenz dengan nominal sementara Rp43,5 miliar dari total aset yang akan disita Rp57,2 miliar. Aset tersebut berupa kendaraan mewah, sejumlah bangunan, apartemen, dan rekening bank.
Henry/postn