Orang Mati bisa hidup di bogor Kasat Reserse Kriminal Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro

Bogor, posindonesianews.id
Penyakit warga mulai aneh, ketika pihak sopir melaporkan pada pihak polisi bahwa kedua yang beli petih mati, menjadi malapetaka.
Kini keduanya lagi di periksa polisi, bahwa sang-istrinya meninggal, namun tidak meninggal.
Pihak Polres Bogor akan melakukan pemanggil saksi-saksi pelapor dan terlapor.
Kemungkinan 2 atau 4 hari kedepan sudah bisa dikatakan tersangka.
“Kami juga lagi panggil pihak pelapor dan terlapor, bahwa kasus ini membuat gaduh warga bogor, Jawa Barat”, katanya Kasat Reserse Kriminal Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro
Menurut AKP Yohanes Redhoi Sigiro, bahwa Warga Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, US (40) kini diperiksa oleh petugas Kepolisian di Mapolres, Cibinong, Bogor pada Sabtu malam, setelah berpura-pura meninggal dunia dan aksinya ini viral di media sosial.
Kasat Reserse Kriminal Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro menyebutkan pemeriksaan terhadap US ini merupakan upaya untuk memperjelas masalah yang sempat menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
Baca juga : Wartawan Asing : Anda sangat berupaya supaya KTT G20 menjadi tempat orang-orang bersuara
Polisi juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap sekitar 10 saksi, mulai dari dua sopir ambulans.
Dua pegawai hotel di Jakarta Selatan, hingga beberapa warga yang menyaksikan US terbaring di peti jenazah.
“Kasat Reserse Kriminal Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro atau perbuatan ini pidana atau tidak. Itu yang sedang kami dalami,” kata AKP Sigiro.
Ia menyebutkan, hasil dari pemeriksaan beberapa saksi.
US diketahui bersama istrinya membeli peti jenazah di bilangan Jakarta Selatan dengan alasan untuk keluarganya di Bogor yang meninggal dunia.
Kemudian, US bersama istrinya diantar menggunakan mobil ambulans membawa peti jenazah dari Jakarta Selatan menuju Bogor.
“Kemudian berhenti di Rest Area Cibubur, pada waktu itu suami istri ini masih duduk di belakang bersama dengan peti tersebut. dikutip antaranews.com
Selesai istirahat, si istri tinggal sendirian suaminya sudah nggak ada.
Ditanya sama sopir ambulans ‘di mana bapak’, ‘sudah tinggalin aja dia sudah pergi’,” ujar AKP Sigiro.
Res / deny / postn