IFRAME SYNC
mgid.com, 756093, DIRECT, d4c29acad76ce94f google.com, pub-2441454515104767, RESELLER, f08c47fec0942fa0

Bupati Kena lagi : Wartawan yang di marahin di depan orang banyak akan mengambil jalur hukum, pencemaran nama baik dan sempat sok wartawan tersebut.


Lebak, posindonesianews.id

Iti Bupati Lebak, Banten bergelegar, marah dan murkah terhadap wartawan yang melipiut tentang pembebesan tanah warga yang terkena proyek Pelebaran dan pengerukan Pembangunan Kali Ciujung, Ciliman Cidurian Lebak, banten.

Dengan nada sombongnya ia mengatakan bahwa kami ini masih bekuasi, dan jangan asal memberitakan saja, seharusnya wartawan harus mendukung program nasional/

“Ini proyek besar, dan besar resiko yang jika proyek tersebut tidak teralisasi, ini proyek pusat”, katanya Iti

Saat wartawan di tunjuk-tunjuk oleh Bupati Lebak di depan Kepala Dinas di depan teras pendopo lebak, ia naik pitam dan lViral arogansi Bupati Lebak terhadap Jurnalis.

Memang itu resiko Wartawan yang cari berita, dan di caci dan maki sudah lumrah.

Setidaknya wartawan bisa melaporkan Bupati Iti ke pihak berwajib dan untuk perlindungan hukum, agar sipat arogan seorang kepala Daerah pada wartawan.

Saat wawancara awak media online dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai Ciujung, Ciliman dan Cidurian (BBWSC3), Bupati keluar dari kamarnya, dan marah-marah.

Kini tinggal di pendopo Kabupaten Lebak, terkait belum tuntasnya penyelesaian sengketa hak dan kepemilikan lahan sejumlah masyarakat, yang terdampak proyek Bendungan Karian.

“Kami akan mengambil jalur hukum, tak sepantasnya bupati ITI marah-marah, apalagi itu di depan kepala dinas”, katanya wartawan

arfaiz / hen / postn

Berita Terkait

Top