Seluruh jaringan internet nirkabel di Myanmar, diputuskan

Seluruh jaringan internet nirkabel di Myanmar
Myanmar, posindonesianews.id
Seluruh jaringan internet nirkabel di Myanmar mulai hari ini, Jumat (2/4), diputus atas perintah Junta militer myanmar. Akan tetapi, hal itu tidak menggentarkan para aktivis pro-demokrasi yang selama ini mengandalkan media sosial untuk menyampaikan ajakan berdemo, dan menyebarkan aksi kekerasan yang dilakukan aparat keamanan.
“Dalam beberapa hari kedepan tetap akan ada unjuk rasa. Lakukan unjuk rasa semampu kalian. Ayo bergabung,” tulis seorang tokoh aktivis Myanmar, Khin Sadar, melalui media sosial Facebook, seperti dikutip Reuters.
Sadar meminta penduduk melakukan unjuk rasa secara acak di lokasi tertentu, lalu segera kabur jika aparat keamanan datang. Junta militer Myanmar sebelumnya sudah memerintahkan perusahaan penyedia jasa internet untuk memutus layanan data ponsel.
Meski begitu, para aktivis menggunakan radio amatir hingga pesan pendek (SMS) untuk membagikan ajakan demo. Sedangkan titik lokasi demo dibagikan melalui aplikasi peta di ponsel.
“Mari kita dengarkan radio bersama-sama. Mari saling telepon satu sama lain,” ujar Sadar. Junta militer Myanmar tidak secara resmi menyampaikan keputusan pemutusan jaringan internet nirkabel itu.(henri/pn/cnni)