IFRAME SYNC
mgid.com, 756093, DIRECT, d4c29acad76ce94f google.com, pub-2441454515104767, RESELLER, f08c47fec0942fa0

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik per 5 November 2021, 24,27% dari jumlah penduduk Bandung


Bandung, posindonennews

Sekitar 24,27% Pengangguran di Bandung, Jawa Barat, seejak Pademic 2021 ini. datanya dari hasil survey BPS Bandung, dengan Real. Kini pegangguran setiap bula menambah, dan sehubungan perusahaan perhotelan, dan pariwisata tidak operasional dan tidak jalan, selasa (21/12).

Pihak Perhotelan sangat berpengaruh pada penjung dari jakarta, Tangerang, bogor, debopok, Banten dan Surabaya, bahkan ada pula dari Sumatra, Malaysia dan Singapure.

Kini perhitelan dan pariwiata yang ada di Jawa Barat banyak terhenti, karena ridak ada pengjung dan berpariwisata ke tempat Puncak Bogor, Cianjur dan Garut, dikutip antara.

Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per 5 November 2021 jumlah angkatan kerja di Jawa Barat tahun 2021 mencapai 24,74 juta orang, terdiri 22,31 juta orang bekerja (90,18 persen) dan  2,43 juta orang menganggur (9,82 persen).

“Walaupun ada penurunan (angka pengangguran) sebesar 0,64 persen dari tahun lalu, namun angka tersebut masih termasuk tinggi dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia,” kata Ridwan Kamil saat memberikan sambutan pada acara peluncuran Aplikasi Jabar Migrant Service Center (JMSC) dan Job Fair Jabar Online tahun 2021 di Bandung, Selasa.

Hal tersebut, kata Ridwan Kamil, selain disebabkan karena jumlah penduduk yang besar (49,94 juta orang), juga karena arus migrasi ke Jawa Barat cukup tinggi dan akibat pandemi COVID-19 yang berdampak secara signifikan terhadap sektor formal ketenagakerjaan.

“Berdasarkan data BPS, pekerja yang terdampak akibat pandemi COVID-19 di Jawa Barat sebesar 460.000 orang. Angka tersebut mengalami perbaikan setelah terdapat penurunan sebesar 240.000 orang apabila dibandingkan dengan tahun 2020,” kata dia.

jajang/sapri/pn

Berita Terkait

Top