IFRAME SYNC
mgid.com, 756093, DIRECT, d4c29acad76ce94f google.com, pub-2441454515104767, RESELLER, f08c47fec0942fa0

Enam awak kapal motor Jaya Setia menceburkan diri ke Sungai Mahakam di kawasan Jalan Pangeran Bendahara


Enam awak kapal motor Jaya Setia menceburkan diri ke Sungai Mahakam di kawasan Jalan Pangeran Bendahara

Samarinda, posindonesianews.id

Enam awak kapal motor Jaya Setia menceburkan diri ke Sungai Mahakam di kawasan Jalan Pangeran Bendahara, Kelurahan Masjid, Kecamatan Samarinda Seberang, Samarinda, Kalimantan Timur. Mereka adalah Amir, Iwan, Arif, Firman, Ali Intojen dan Marwan. Empat nama di awal berhasil kembali naik darat lewat tambat di tepi sungai.

Sedangkan dua nama terakhir Intojen dan Marwan tidak terlihat. Enam pria itu sengaja menceburkan diri ke sungai pada Rabu (10/2) siang itu, karena diduga takut dibawa polisi dari Satuan Polairud Polresta Samarinda.

Sebelumnya kepolisian dari satuan tersebut mengamankan kapal klotok KM Jaya Setia karena diduga hendak melakukan pencurian batu bara dari tongkang yang bersandar di tepi sungai di kawasan Palaran.

Ali dan Marwan diduga tidak bisa berenang. Keduanya lenyap saat berusaha kabur dengan melompat dari kapal dan berenang ke tepi sungai.

“Ali itu juragan (nakhoda) kami. Dia yang menyuruh kami lompat ke sungai,” kata Amir (20), seperti dikutip dari Samarinda Pos, Jumat (12/2).

Amir mengatakan, saat itu kapalnya hendak bersandar ke tepi sungai. Dan begitu kami selamat, yang lain 2 orang tersebut tidak kelihatan. Kemungkinan bisa mereka saat kami melompat mereka tidak melompat atau mereka jangan-jangan tenggelam.

“mereka itu bos kami. Kami juga saat kapal mau menyandar ke tepi, kami di suruh melompat ke sungai”, unjarnya amir (predi/henri/pn)

Berita Terkait

Top