IFRAME SYNC
mgid.com, 756093, DIRECT, d4c29acad76ce94f google.com, pub-2441454515104767, RESELLER, f08c47fec0942fa0

Jendral Dudung terisak-isak nangis mendengar anak parajurid akan di besarkan uang pensiun


Jakarta, posindonesianews.id

Anak Prajurid yang telah meninggal di medan peperangan dengan KKB Papua, anak yang berumur masih kanak-kanak tersebut di bawa dari papua menujuh ke jakarta, untuk didik dan di berikan ilmu sampai ia mandiri.rabu, (06/04)

Sebutkan saja anak Lertari yang meninggal kedua orang tuanya di bantai oleh KKB Papua, satu minggu lalu.

Anak Itu berumur sekitar 5 tahun akan di peliarah oleh TNI di Jakarta, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman tak kuasa menyembunyikan dan menahan air matanya saat menjenguk Vano (5 tahun) di rumah kakek neneknya di Sidoarjo, Senin (4/4/2022).

Vano merupakan putra dari Babinsa Kampung Meagaima Ramil 1702-05/Kurulu Kodim 1702/JWY, almarhum Sertu Eka Andriyanto Hasugian dan almarhumah Sri Lestari Indah Putri yang merupakan seorang bidan di Puskesmas Kabupaten Yalimo.

Sertu Eka bersama istrinya merupakan korban pembunuhan kelompok yang belum diketahui identitasnya di Papua pada Kamis (31/3/2022).dikutip tribun.com

Sebelum meninggal Lestari sempat pesan pada prajurid, agar anaknya didik dan sampai kuliah dan menjadi TNI yang tangguh.

“Kami sangat tersentuh ucapan ibu lestari yang di bantai oleh KKB Papua, kini pihak pemerintah belum ada upaya angakt senjata dan di tuntaskan sampai ke akar-akarnya”, kata leo Jams (34) penduduk.

beny.hartati/henry/postn

Berita Terkait

Top