Kantor Bupati Pohuwato Dilempari Telur dan Tomat Busuk uleh para demostrans

Pohuwato, posindonennews
Ada Kabar bahwa Kantor Bipati Pohuwato ada yang melempar telor busuk dan tomat busuk berkaitan dengan menolak tidak menerima kehadiran Alfamart di Pohuwato. Kantor Bupati Pohuwato para denistrans tidak suka dan tidak mau adanya alfamar di Kota Pohuwanto, alasan demostran ekonomi masyarakat kala saing dengan alfamart dan Indomartm Selasa (26/10).
Para Demostrans memnita pada Bupati Pohuwato, agar tidak di izinkan, nanti dengan toko, pasar dan warung sembako warga akan terpuruk dengan adanya alfarmat. Maka dilempari telur dan tomat busuk sebagai bentuk penolakan tegas terhadap hadirnya Alfamart dan Indomaret oleh para pedagang di wilayah Pohawato.
Dikabarkan bahwa insiden pelemparan batu dan tomat busuk itu terjadi saat aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh aliansi Barisan Rakyat untuk Keadilan (Barakuda), Selasa (26/10/2021).
Dalam tuntutannya, Barakuda menolak kehadiran dua perusahaan ritel besar tersebut karena enam alasan. Pertama, dua perusahaan raksasa itu diyakini secara perlahan bisa membunuh usaha warung/kios-kios kecil. Indomaret dan Alfamart juga bisa membuat merosotnya penjualan warung/kios kecil.
kemudian perlahan-lahan akan ikut memengaruhi omset para pedagang grosiran. Padahal, pedagang grosir juga memperkerjakan tenaga kerja lokal yang akan terancam PHK jika penjualan melemah akibat keberadaan ritel raksasa tersebut.
“Kami berharap pada Bupati Pohawato, agar menolak kehadiran Alfamart dan Indomart, karena bisa mematikan ekonomi masyarakat kecil”, katanya Barakuda.
(supriyadi/deny/pn)