Kata Polisi Pangkat AKP ini, kami sudah bekerja tinggal tunggu eksen berikutnya.

Tangerang, posindonesianews.id
Jalan teluknaga sampai pasir putih, Teluknaga, Kab Tangerang, Banten hancutr di lalui oleh mobil truk tanah, senin (12/08).
Warga dan sekitarnya mobil tanah yang melibtas tang pasir, hirau takut anaknya kena mobil tanah.
Dari Desa Pangkalan sampai Tanjung pasir, karena banyak anak sekolah yang melibtasi pada jam 07.00 Wib sampai Jam 09.00 wib, dan pulang jam 11.00 sampai jam 13.00 wib.
Ia berharap pada Aparat Polisi dan Hukum (APH) segera tangkap mobil tanah di jam 07.00 Wib sampai 13.00 wib.
“Kami ada ketakuran mobil tanah yang masih bandel dan tidak tidak mengikuti aturan Bupati dan Hukum agar segera di tangkap”, unjarnya Zaky.
Jangan Anak kecil jalan dari Desa Pangkalan sampai tanjung pasir pada rusak dan retak dan belah.
Kata Zaky, Karena muatan tonasenya melebihi muatan, dari angkutan jalan.
Ia juga berharap pada Polres Metro Jaya, agar di tangkap dan hal ini bisa membuat cemar orang tua.
“Sedangkan Masyarakat hanya bisa menunggu ketegasan aph kepada para pelaku usaha galian tanah ilegal,” kata Risan (45) warga.
Menurut Risan, pengusaha angkutan berikut penerima hasil tambang tanah dari praktek ilegal di wilayah Pantura Tangerang.
“Kini jadi kecemasan ibu-ibu saat anaknya yang bersekolah SD, SMP dan Lainnya, agar dalam rangka menjaga marwah aph”, katanya.
Menurut Polisi, ia sudah melakukan penertiban dan penangkapanya di ruas-ruas Teluknaga, Kosambi dan Neglasari kota Tangwrang.
“Yang sudah di tahan, mobil angkutan truk tanah, sebagian ada yang masuk pada pengadilan melalyi tilang”, kata polisi yang berpangkat AKP ini di snack Vidio.
Kata beliau, semua yang berbentuk pelanggaran sudah kami proses dan juga di sidang di pengadilan Kota Tangerang.
(Sdb / Henry )