Masih ada untuk bertobat, jika menyadari untuk kesalahan dan merasa penyesalan

Tigaraksa, posindonennews
Masih ada untuk bertobat, jika menyadari untuk kesalahan dan merasa penyesalan, itu akan di buka pintu taubat. Jika telah bersalah dan tidak mengakui perbuatan yang di perbuat ini akan menambah siksaan, rabu (03/11)
Kapolresta Tangerang kab, memberikan pencerahan terhadap para pelaku kejahatan yang di tangkap 3 bulan lalu, kini di berikan disiram dengan pencerahan-pencerahan, agar tidak terlalu beringas.
Terapkan protokol kesehatan (prokes) ditengah penyebaran pandemi covid-19, Polresta Tangerang, Rabu Pagi (03/11/21) yang lalu memberikan bimbingan rohani dan pembinaan mental kepada para tahanan di ruang sel tahanan Polresta Tangerang.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro melalui Kasat Tahti IPTU Nurjaman menjelaskan, siraman rohani atau pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) bertujuan agar para tahanan tidak mengulangi lagi kesalahan yang melanggar hukum dengan taat dalam beribadah.
“Kegiatan Binrohtal tersebut menekankan harapan ketika sudah kembali ke masyarakat para tahanan menjadi lebih baik dan tidak melanggar hukum,” tambahnya.
Kegiatan binrohtal selama ini dilaksanakan secara berkala, namun sempat berhenti karena adanya pandemi dan baru kita mulai lagi dengan penerapan prokes pungkasnya mengakhiri.
Edi/Netty/heri/pn