Pemkab Tangerang Gencar Lakukan Vaksinasi Massal di Pasar Kemis dan Sindang Jaya

Bupati Zaki Iskandar, bersama camat Sindang Jaya
Tangerang kab, posindonennews
Pasar Kemis merupakan wilayah yang jumlah penyebaran Covid-19 tertinggi kedua selain Kecamatan Kelapa Dua di Kabupaten Tangerang. Pasar Kemis menjadi konsentrasi Pemkab Tangerang, untuk itu sentra vaksinasi massal terus digencarkan.
Demikian disampaikan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat melakukan monitoring Vaksinasi massal di Waterboom Batavia Splash Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang, Sabtu (24/07/2021).
Hingga saat ini, lanjut Bupati, Pasar Kemis merupakan daerah zona merah penyebaran covid-19, karena kepadatan penduduk dan juga aktifitas masyarakat yang begitu sibuk, ditambah jumlah penduduk terbanyak di Kabupaten Tangerang.
“Setelah vaksinasi digencarkan di Pasar Kemis dan Sindang jaya, semoga hingga Desember nanti mencapai Herd Immunity di wilayah ini,” ujar Zaki.
Saat ini Vaksinasi dilakukan sebanyak 1000 orang yang melikupi kelurahan-kelurahan diataranya Kutabumi, Kelurahan Sindang sari dan Kelurahan Kuta jaya, antusias masyarakat terus berdatangan untuk mengikuti Vaksinsi Covid-19 di Waterboom Batavis Splash.
“1000 masyarakat Pasar Kemis menerima dosis vaksin 1 di Batavia Splash, jenis vaksin yang digunakan Sinovak dan pelaksanaan menerapkan protokol kesehatan,” jelas Sekda Maesyal Rasyid yang turut hadir di lokasi vaksin center.
Untuk masyarakat yang akan mengikuti vaksinasi selanjutnya, tutur Maesyal Rasyid, agar segera mendaftarkan dirinya ke RT/RW dan Kecamatan sehingga nanti dapat dijadwalkan oleh puskesmas terdekat di wilayahnya masing-masing.
“Capaian vaksinasi di Kabupaten Tangerang sudah 335.351 orang total sasaran, dan sedangkan Vaksinasi 1 mencapai 273.290 orang, Vaksinasi 2 mencapai 108.374 orang,” jelas Sekda.
Berdasarkan Data Dinas Kesehatan sudah hampir 19.711 orang kasus terkonfirmasi total di Kabupaten Tangerang, tak sedikit kasus terkonfirmasi meninggal sebanyak 353 orang, untuk itu Pemerintah Kabupaten Tangerang menghimbau kepada masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan jaga diri dan keluarga.
(Ervin/sopiyan)