Sutoyo mengatakan pihaknya berhasil mengungkap kasus penyakit masyarakat (pekat) judi dadu

Solo, posindonennews
Sutoyo mengatakan pihaknya berhasil mengungkap kasus penyakit masyarakat (pekat) judi dadu. Satuan Samapta Polres Kota Surakarta mengamankan 16 warga yang diduga terlibat kasus judi dadu dalam rangka cipta kondisi kamtibmas yang aman dan kondusif di kawasan Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah.
Pekat ini ada sebanyak 16 warga yang diamankan itu, empat orang ditetapkan tersangka karena terlibat perjudian dadu, dan 12 orang lainnya sebagai saksi, kata Kasat Samapta Polresta Surakarta Kompol Sutoyo, di Mapolresta Surakarta, Kamis.
Dari Informasi ini terdapat dari pengaduan Masyarakat, ternyata benar, sedang terjadi perjudian dadu dengan taruhan uang Sutoyo mengatakan pihaknya berhasil mengungkap kasus penyakit masyarakat (pekat) judi dadu tersebut, berawal saat pasukan Sat Samapta Polresta Surakarta melaksanakan patroli wilayah guna antisipasi kerawanan kamtibmas di wilayah hukum Polresta Surakarta, Rabu (11/8), sekitar pukul 14.00 WIB.
Sat samapta saat giat patroli mendapat laporan atau aduan masyarakat dari call center bahwa di lokasi Jajar, Laweyan, Solo sedang berlangsung perjudian dadu. Pihaknya kemudian bergerak menindaklanjuti aduan tersebut menuju lokasi sesuai dari pelapor masyarakat.
Tim sat samapta setelah tiba di lokasi, ternyata benar, sedang terjadi perjudian dadu dengan taruhan uang. Tim berhasil mengamankan 16 orang dan barang bukti yang ada di lokasi untuk diamankan serta dibawa ke Mako Polresta Surakarta. Setelah didata langsung dilimpahkan ke satuan reskrim guna pemeriksaan untuk proses hukum yang berlaku.(Saman/pn/netty/ant)