Tempat Hiburan Malan (THM) apa bila tidak mematuhui jam operasiunal di masa PPKM akan di bongkar dan di tutup

Serang kab, posindonennews
Tempat Hiburan Malan (THM) apa bila tidak mematuhui jam operasiunal di masa PPKM akan di bongkar dan di tutup oleh Pemkab Serangm Banten, Dukungan terhadap pembongkaran tempat hiburan malam (THM) di Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang terus mengalir.
Bahkan ratusan massa dari unsur ulama, organisasi masyarakat, dan jawara menyatakan dukungan di hadapan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Ketua DPRD Kabupaten Serang, THM tidak mematuhui jam operasional akan di Tutup.
Mereka tergabung dalam Masyarakat Banten Bersatu (MBB) yang tidak hanya berasal dari Kabupaten Serang, tetapi juga Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang.
“Kami hadir untuk mendukung Pemerintah Kabupaten Serang, melanjutkan perang terhadap kemaksiatan, membongkar tempat hiburan malam di Jalan Lingkar Selatan,” kata Koordinator MBB Eddy Oktana di Gedung DPRD Kabupaten Serang, Jumat (19/11/2021).
Dengan penuh emosi, Eddy menegaskan, semua yang hadir siap berjihad untuk melawan oknum-oknum yang melawan pembongkaran THM. Perlawanan para oknum yang mendukung kemaksiatan, menurutnya, telah memicu emosi para ulama, ormas, dan pendekar Banten di Banten.
“Kami tegaskan pada THM yang tidak mematuhui akan di tutup paksa, karena sudah melanggar PPKM”, katanya Eddy.
hasan/netty/pn/ant