“Zaman sekarang laki-laki menjadi perempuan dan Laki. Laki-laki ini di sebut bahasa krennya “Gays”

Garut, posindonennews
“Zaman sekarang laki-laki menjadi perempuan dan Laki. Laki-laki ini di sebut bahasa krennya “Gays” atau di kenal laki-laki setengah perempuan ini beredar melakukan sek pistol, di Garut Kab Garut Jawa Barat, belum lama ini.
Sekara pihak Polisi lagi memncari data dan prilaku Gay. Mereka juga sudah punya grup yang cukup ramai di media sosial. Sedangkan para Kiyai dan Ustad pada geram dan gregat pingin cocol barangnya dengan cabe.
“Kami minta pada aparat agar Gay, di tangkap ini akan merusak moral anak bangsa lainya”, katanya Ust. Jamaludin Di tangerang, selasa (28/09)
Kata Ust, Jamaludin, S.Ag, Berdasarkan informasi yang ramai diperbincangkan, anggota tidak hanya dari Garut, ada juga dari kota tetangga, seperti Jakarta, Bandung, Bogor. dan Tangerang.
“Dari luar Jawa Barat juga ada,” ungkap Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna kepada wartawan di kantornya, Jalan Sudirman, Karang pawitan, Senin
Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. Tim Reskrim dikerahkan untuk menangani kasus ini. Grup Facebook beranggotakan kelompok gay pelajar ramai jadi buah bibir di kalangan masyarakat Garut. Grup itu mendapat kecaman dari berbagai pihak. Salah satunya Majelis Ulama Indonesia.
“Sangat prihatin, apalagi Garut ini menuju Garut Bertakwa. Bagaimana bisa menciptakan Garut bertakwa sedangkan generasi mudanya bejat moral kayak gini”, katanya (doni/arf/sms/pn).