Keterangan saksi, bahwa oknum polisi belum profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai polisi

Tangerang Kota, posindonennews
Keterangan saksi, bahwa oknum polisi belum profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai polisi. Dan Saksi Zainal, bahwa mereka tidak mengusai surat yang di sampaikan pada pihak saksi, selasa (14/12).
Apakah Oknum Polisi lalai dalam tugasnya sebagai penyelidik, tentu ayok kita simak keterangan saksi dari zaenal minggu depan. Apakah Oknum ini akan terlibat SOP dalam menjalankan tugasnya sebagai polisi.
Terduga memaparkan dengan akal busuknya. Di beritahu surat (kertas) dari polisi tetapi tidak sempat baca. Saya balik ke meja kasir. “Lalu Saya tidak mendatangani berita acara penyitaan. Barang di angkut 2 truk”. Ujar Acoy menjawab pertanyaan Heru Setoyono SH MH dalam sidang praperadilan Selasa 14 Desember 2021.
Apakah ada surat ijin /persetujuan dari ketua pengadilan negeri tentang penggeledahan penyitaan dari pengadilan negeri Tangerang. Saksi jawab tidak ada.
“Lalu Kejadian tanggal 28 Juli 2021. Saksi tahunya tiba tiba polisi datang mau menggeledah. disini ada uang palsu”, ujar saksi Zaenal. “Tidak ada surat penggeledahan pak”, ujar saksi menjawab pertanyaan kuasa hukum pemohon. Yang di ngeledah kasur busa jawab Zaenal.
Stok barang kasur lipat ada dalam daftar setelah di cek sudah berkurang. Merk kasur Anoax. Zaenal Tanda tangan Karena sudah ngantuk dan tidak baca lagi.
Ada tanda terima barang di bawah oleh penyidik jawab saksi. Di buktikan T 10. Saksi di perlihatkan bukti pemeriksaan saksi. Tanda tangan tidak di akui Zaenal T 11. T 15. Di hadapan hakim tunggal Arif. Bukan tanda tangan saksi. Tanda tangan saya egak kaya gini ujar saksi Zaenal.
play/netty/pn