pembuhan para pekerja kebon sawit di duga aparat polisi dan TNI juga terlibat ikut memperjarahkan sikorban

Jakarta, posindonennews
Pihaknya Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI Mohammad Choirul Anam mengatakan, bahwa pembuhan para pekerja kebon sawit di duga aparat polisi dan TNI juga terlibat ikut memperjarahkan sikorban.
Sikorban di penjarahkan oleh Bupati Langkat itu tidak di kasih makan, rabu (02/03)
Sehingga tukang kebin di sikas, ada sekitar 10 irang mati menjadi tengkorak, oleh Bupati Langjat menyebutkan ada keterlibatan oknum TNI AD dalam kasus kerangkeng manusia milik Bupati Langkat
Bupati Langkat harus di berikan hukuman yang setimpal, bajkan Oknum polisi dan TNi agar di tangkap bahkan di nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin.
“Ada oknum TNI yang terlibat dalam kasus kerangkeng manusia ini,” kata anggota Komnas HAM Mohammad Choirul Anam di Jakarta, Rabu, dikutip antara.
Untuk memudahkan pengungkapan kasus, Komnas HAM meminta bantuan dan mengirimkan surat kepada Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) guna menindaklanjuti, mendalami, dan menyelidiki keterlibatan oknum TNI tersebut.
Selain berkoordinasi dengan TNI, Komnas HAM juga melakukan hal yang sama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara dalam mengungkap kasus tersebut.
Bahkan, kata Anam, kematian penghuni kerangkeng tersebut pertama kalinya diketahui oleh Komnas HAM dan Polda Sumatera Utara.
Pada awalnya, Komnas HAM hanya menyampaikan kepada publik ada korban meninggal dunia lebih dari satu orang. Sedari awal dia enggan menyebutkan jumlah pasti karena hal itu bisa mengganggu penyelidikan oleh Komnas HAM maupun Polda Sumatera Utara.
Henry/postn