IFRAME SYNC
mgid.com, 756093, DIRECT, d4c29acad76ce94f google.com, pub-2441454515104767, RESELLER, f08c47fec0942fa0

Petugas kemudian melakukan pengembangan dengan memeriksa dan menggeledah ruko


Tigaraksa, posindonennews

Petugas kemudian melakukan pengembangan dengan memeriksa dan menggeledah ruko. Diketahui bahwa ruko yang dikontrak tersangka BA sejak setahun terakhir itu digunakan sebagai tempat memproduksi minuman keras jenis ciu.

“Dari ruko itu kami mengamankan bahan baku membuat ciu seperti beras merah, ragi, dan gula,” terang Wahyu.

Tidak hanya itu, petugas juga mengamankan barang bukti peralatan memproduksi ciu. Diantaranya 4 buah tungku penyulingan, 4 buah panci penyulingan, drum fermentasi berisi ciu sebanyak 95 buah, drum fermentasi kosong sebanyak 15 buah, drigen berisi ciu hasil sulingan sebanyak 10 buah, drigen kosong 5 buah, botol bekas air mineral ukuran besar kosong 500 buah, dan botol bekas air mineral kosong ukuran kecil sebanyak 1800 buah.

“Serta 1008 botol bekas air mineral ukuran besar dan 175 botol bekas air mineral yang sudah berisi ciu siap edar,” papar Wahyu.

Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti alkohol meter yang digunakan tersangka untuk mengukur kadar alkohol dari ciu yang diproduksinya. Kata Wahyu, untuk membedakan kandungan atau kadar alkohol di tiap botol yang akan diedarkan, tersangka menggunakan tutup botol dengan warna yang berbeda-beda.

“Bila tutup botol warna merah berarti kadar alkohol 40 persen. Warna hijau 35 persen sedangkan putih 30 persen,” ucap Wahyu.

Edi/neny/pn

Berita Terkait

Top