IFRAME SYNC
mgid.com, 756093, DIRECT, d4c29acad76ce94f google.com, pub-2441454515104767, RESELLER, f08c47fec0942fa0

PNS Pemkot jual tanah orang di temukan Kejaksaan memiliki rekening gendut


Tangerang kota, posindonennews

Terdakwa Hamjyah sidang virtual dalam lapas pemuda Tangerang bwrsam Arif Castim Lim dan Sahmadi duduk di kursi pesakitan mendengarkan keterangan saksi Sam Sam di pengadilan Negeri Tangerang kamis 7 Oktober 2021.

Dalam keterangan Saksi Sam Sam mengirim uang ke terdakwa Hamjyah 4 kali. 1 kali ke terdakwa arif castim. Uang dari pembeli tanah sebesar 578, juta lebi ujar Sam Sam.Pembayaran untuk tanah orang lain 2 obyek. Perkaranya belum naik ujar JPU Reza menjawab pertanyaan majelis Hakim

Ada 2 pembeli dan 2 penjual ujar majelis hakim menanyakan supaya perkara ini di naikan. Menurut JPU Reza”, 2 orang ini tidak jadi saksi dalam perkara ini. Dalam perkara lain ujar JPU menyakinkan majelis hakim.

Transfer uang ke rekening terdakwa Hamjyah 400, juta tanggal 2 nofember bidang lain 650 juta bidang lain 850 juta. Yang satu transfer ke Arif Castim. Terdakwa Arif castim dan Samadi Hamsyah hadir di notaris jalan kisama,un. Transaksi jual beli tanah tanda tangan AJB ada sertipikat. Jawab Sam Sam. Penjual pemilik tanhntidak hadir di notaris lagi lagi jawab Sam Sam makin memojokan Hamjyah

Setahu saya Hamjyah pegawai pns Pemda Kota Tangerang jawab Sam Sam. Pemilik tanah ahli waris H Jaenal Mustaqim ahli warisnya. Tidak tahu tanahnya di jual oleh Sam Sam bersam Hamjyah Arif Castim dan Sahmadi yang sekarang duduk di kursi pesakitan.

Saya tau nya Hamjyah di periksa Jaksa Kejaksaan Agung Karna memiliki rekening gendut jawab Sam Sam atas pertanyaan hakim keterlibatan Hamjyah. Sebagai pns pemkot yang bertugas di sekda. Istri Hamjayh dan Neneng ikut di periksa jaksa kajagung. Saksi baru tahu kalau ahli waris belum menerima uang penjualan tanahnya ketika di tangkap jaksa dan di hadapkan ke pemik tanah.

Menurut jaksa Kejaksaan Negeri Kota Tangerang yang membantu Jaksa Kejaksaan Agung mendapat informasi kalau Hamjyah sebagi PNS. Ketika ke kantor Desa bertemu san san langsung di amankan. Setelah di tanya saya bukan Hamjyah. Saya san san. Langsung di hadapkan ke keluarga korban. Mereka kaget Karna belum oerna menjual tanahnya dan aertipikat masih ada padanya.

(rip/netty/pn)

Berita Terkait

Top