Polda Banten dan Polres Jajaran ungkap Penyalahgunaan BBM Bersubsidi

SERANG, posindonesianews.id – Ribuan liter bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan Pertalite berhasil diamankan oleh Polda Banten dan jajaran Polresnya. BBM bersubsidi berhasil diamankan dari berbagai tempat di wilayah hukum Polda Banten.
Keberhasilan itu disampaikan oleh Kasubdit Penmas Polda Banten AKBP Meryadi bersama Ditreskrimsus Polda Banten dalam jumpa pers, Rabu (31/1/2024) di Mapolda Banten.
AKBP Meryadi yang mendampingi Wadirkrimsus AKBP Wiwin Setiawan dan Kasubdit Tipidter Polda Banten mengatakan bahwa ia telah berhasil mengungkap epitel BBM bersubsidi jenis solar dan pertalite serta mengamankan 15 orang tersangka.
Selain itu, Ditkrimsus juga mengamankan beberapa unit kendaraan roda empat dan roda dua yang digunakan para tersangka dalam kegiatan pengumpulan BBM.
Terkait modus para pelaku, Wadirkrimsus AKBP Wiwin Setiawan menjelaskan, untuk jenis solar, pelaku mendatangi SPBU dengan membawa surat rekomendasi dari dinas terkait. Sementara untuk jenis pertalite, pelaku mendatangi SPBU layaknya konsumen pada umumnya dengan mengisi tangki motor yang mempunyai daya tampung lebih besar. Dan tanpa curiga petugas SPBU melayani layaknya konsumen.
Mantan Kapolres Serang ini menjelaskan, jenis subsidi tenaga surya ini harusnya jatah para petani dan nelayan. Namun, tersangka ini menyalahgunakannya dengan memperjualbelikan kembali dengan harga yang lebih tinggi.
“Biasanya harga di SPBU Rp 6.800,- oleh para tersangka dijual kembali di harga kisaran Rp 7.000,- sampai Rp 8.000,-,” ungkap Wiwin.
Wiwin yang baru dipromosikan sebagai Wadirkrimsus, mengatakan kedalaman ini berawal dari kelangkaan BBM di lapangan.
“Pendistribusian atau tata niaga sudah baik, namun di lapangan terjadi kelangkaan. Sehingga kami menurunkan tim dan inilah hasilnya,” imbuhnya.
Mengakhiri keterangannya, AKBP Wiwin mengingatkan masyarakat, bilamana menyalahgunakan BBM bersubsidi, tidak akan mengambil tindakan tegas.
“Kepada masyarakat kami ingatkan, bilamana menyalahgunakan BBM bersubsidi kami akan melakukan tindak tegas,” tegasnya. (O.Marbun)