Upah Minimum Kabupate (UMK) akan di kabarkan naik 10% untuk tahun 2022 mendatang

Tangerang kab, posindonennews
Upah Minimum Kabupate (UMK) akan di kabarkan naik 10% untuk tahun 2022 mendatang. Kini Para Pademo dan warga pekerja harap dimaklumkan, ini juga baru rencana.
Setelah ada penetapan kenaikan setiaknya para organisasi pengusaha harus di undang, agar tidak mengunakan sepihak, pekerja juga hsrus di temukan dan di rapatkan dan disaksikan oleh pihak pemerintah yang mewakili.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang, Beni Rachmat menyebutkan upah minimum kabupaten (UMK) Tangerang pada tahun 2022 naik 10 persen dari UMK tahun 2021 yang besarannya menjadi sekitar Rp4.653.872.
“Kesepakatan menyampaikan UMK 2022 naik 10 persen dari UMK 2021, dan ini sudah melalui perhitungan UMK pada kebijakan di PP 36 tahun 2021 tentang pengupahan,” ucap Beni di Tangerang, Selasa.
Penetapan kenaikan upah minimum kabupaten sebesar 10 persen tersebut merupakan hasil rapat pleno bersama perwakilan buruh, serta dewan pengupahan setempat yang mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) 36 Tahun 2021.
Selain itu, dalam kesepakatan tersebut juga berdasarkan dari beberapa formulasi, seperti inflasi sebesar 1,85 persen, pertumbuhan ekonomi 7,10 persen, dan produktifitas 1,05 persen.
“Jika ini tidak di rapatkan kenaikan 10% adalah sebatas untuk menyenagkan pihak pekerja saja. Untuk menjadi manajemen perusahaan stransfaran kedua bela pihak hadir, bupati cukup menyetujui”, kata warman para pekerja.
deby/andi/pn/ant