Briptu A dengan Polwan Bripda RPH, diduga terbukti selingkuh karena berdua tidak ada sudah memalukan koprs

Jakarta, posindonesianews.id
Pihak polri sudah perintakan pada propam, jika terdapat pihaknya anggota polri melakukan kesalahan di persilahkan ambil tindakan. Kamis, (26/05)
Menurut Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) merespons skandal perslingkuhan Briptu A dengan Polwan Bripda RPH.
“Melihat kasus yang di lakukan oleh oknum polisi A dan RPH, sudah terbukti, bahwa mereka itu sudah ada niat, untuk selungkuh’, katanya.
Kasus perselingkuhan itu sempat viral di media sosial seusai istri Briptu A, Isty Febryani mengunggah cuplikan ‘Layangan Putus versi Polda Metro Jaya.
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengatakan aksi Briptu A sudah menyakiti keluarganya. Dikutip JPNN.com
Namun, kata Poengky, pihaknya mendukung langkah Polda Metro Jaya memberhentikan Briptu A secara tidak hormat.Tindakannya selingkuh sudah pasti menyakiti hati keluarga.
Kami mendukung hukuman PTDH bagi anggota Polri yang terbukti selingkuh,” kata Poengky kepada JPNN.com, Rabu (25/5).
Menurut Poengky, seorang anggota polisi seharusnya menjaga sumpah kepada Tuhan untuk menjaga perkawinan.
bina/nm/Deny/postn.
.