Kasi pidana umum (kasipidum) Kejaksaan Negeri Pesawaran Bandar Lampung MN 35 tahun menggoyang berondong muda berprofesi sebagai pengacara 30 tahun.

Fhoto ilustrasi dari google
HEBOH OKNUM JAKSA GOYANG BRONDONG DI HOTEL MALAM PERGANTIAN TAHUN BARU
Bandarlampung, posindonesianews.id
Kasi pidana umum (kasipidum) Kejaksaan Negeri Pesawaran Bandar Lampung MN 35 tahun menggoyang berondong muda berprofesi sebagai pengacara 30 tahun di jalan kartini hotel Cityhun di malam Tahun baru di gerebek Suaminya bersama polisi.
Sang suami VB menggerebek istri sahnya, dengan didampingi pihak kepolisian dari Polresta Bandar Lampung, dan disaksikan oleh karyawan hotel, usai perayaan malam pergantian tahun.
Kami sudah amankan pihak oknum jaksa berpangkat Kasipidum dan pengacara muda dengan kelakuan tidak baik, sudah melanggar kodek etik jaksa dan pengacara”, kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Denis Arya Putra, Polisi (dikutip tugasbangsa.com)
Suami sahnya melaporkan sang istri dengan dugaan tindak pidana perzinahan, sesuai dengan pasal 284 KUHP. Keduanya masih kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” Kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Denis Arya Putra,
Oknum Jaksa berpangkat kasipidum berinisial MN (38) itu dipergoki sedang berduaan di kamar hotel, dengan pria berinisial RM (30) yang belakangan diketahui merupakan seorang oknum pengacara ujarnya.
Saat pintu kamar nomor 216 dibuka, oknum Jaksa itu didapati sedang mengenakan baju daster berwarna putih bermotif garis garis.
Sementara teman prianya sedang berada di atas kasur dengan memakai baju berwarna abu-abu dan tidak mengenakan celana, Sempat terjadi perdebatan antara suami sah oknum Jaksa VB tersebut dengan RM 30 tahun laki laki dalam satu kamar hotel.
Oknum jaksa tersebut ternyata seorang pejabat Kasi pidana umum Kejaksaan Negeri Bandar Lampung Pesawaran, MN 35 tahun yang dipergoki ngamar dengan seorang pengacara di kamar Hotel Cityhub.
Bandar Lampung terancam dicopot dari jabatan bahkan dipecat. Saat ini pihak Kejati Lampung tengah melakukan penyelidikan internal terhadap kasus tersebut meski kedua belah sepakat berdamai, Selasa (3/1/2023)
Kasipenkum Kejati Lampung, I Made Agus Putra mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan secara internal terkait kasus tersebut. Di kutip dari KASTV
Mengabarkan.
“Terkait sanksi kami belum bisa menyampaikan, karena masih ada tahapan-tahapan. Memang kalau kita berbicara sanksi itu ada mulai dari sanksi disiplin ringan, sedang, dan berat. Tapi yang jelas ini masih dalam proses,
“Itu nanti di bidang pengawasan yang mengklarifikasi dan memanggil baik itu pelapor maupun terlapor,” ujar Made kepada wartawan, Selasa 3 Januari 2023.
arfaiz / deni / postn