IFRAME SYNC
mgid.com, 756093, DIRECT, d4c29acad76ce94f google.com, pub-2441454515104767, RESELLER, f08c47fec0942fa0

Walikota Blitar Santoso mengaku sulit membayangkan bahwa mantan Wali Kota Blitar Samanhudi, merampok dan kekerasan.


Blitar, posindonesianews.id

Diduga ada kebencian terhadap mantan dan yang menjabat sekarang Walikota Blitar Santoso.

Jika ada kemungkinan para perampok itu merasa dirinya, sakit hati.

Bisa saja Matan Walikota itu, tidak tertutup kemungkinan ia tidak di bela saat di bentur hukum.

Pihak polisi lagi mencari data baru tentang kekerasan dan perampokan di balik tralis besi.

Ia mengaku sulit membayangkan bahwa mantan Walikota Blitar Samanhudi Anwar terlibat kasus perampokan yang menimpa dirinya saat di rumah dinas.

“Saya tidak bisa sampaikan, karena memang itu kondisi yang sulit saya bayangkan.

Tidak pernah terbayangkan,” katanya di Blitar, Jawa Timur, Sabtu.

Ia pun tetap menghormati proses hukum yang berlangsung.

Dirinya bahkan tetap menghormati Samanhudi Anwar, sebab dahulu pernah bersama-sama memimpin Kota Blitar.

Bahkan, dirinya juga mendoakan agar Samanhudi Anwar diberikan kesadaran sehingga bisa kembali ke jalan yang benar.dikutip antara.com

“Saya tetap hargai beliau. Ketika beliau jadi Wali Kota, saya jadi Wakil Wali Kota.

Ketika di DPRD, saya di sekwan (sekretaris DPRD).

Makanya kita berdoa, mudah-mudahan Allah berikan kesadaran sehingga bisa kembali ke jalan yang benar,” tuturnya.

dono / deni / postn

Berita Terkait

Top