IFRAME SYNC
mgid.com, 756093, DIRECT, d4c29acad76ce94f google.com, pub-2441454515104767, RESELLER, f08c47fec0942fa0

11 perusahaan Pemerintah dapat dana segar pada tahun anggaran baru 2022 mendatang


Jakarta, posindonennews

Pemerintah Pusat akan memberikan tambahan modal pada 11 BUMN. Selama 2 tahun dan mau menuju ke-3 ini pihak BUMN perusahaan milik Negara hampir Bangkrut di saat masa pademic, rabu (15/12).

Kenapa ada penambahan modal, karena pihak BUMN dari 11 Badan milik Negara ini ada pernyertaan dana Modal (PNM), kalau tidakm hal ini akan bangkrut.

Seperti Perusahaan PT. Garuda Indonesia, dan PT. Jalan Tol, sampai saat masa covid tidak bisa jalan. Terhenti, karena tidak bisa operasi, dan tidak bisa membayar gaji keryawan, karena tidak ada masukan.

Komisi XI DPR dalam rapat kerja bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani di Jakarta, Rabu, menyetujui penambahan penyertaan modal negara (PMN) tahun 2021 dan alokasi tahun 2022 untuk 11 badan usaha milik negara (BUMN) dan lembaga, dikutip antara.

“Semuanya setuju ya untuk pemberian tambahan PMN tahun 2021 dan alokasi tahun 2022 yang sudah dibahas dalam rapat panitia kerja beberapa hari lalu,” ujar Ketua Komisi XI DPR Dito Ganinduto.

Ia merinci PT Hutama Karya (Persero) akan menerima tambahan PMN pada 2021 sebesar Rp9,1 triliun untuk kelanjutan pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) untuk empat ruas Medan-Binjai, Pekanbaru-Dumai, Kuala Tanjung-Parapat, dan Binjai-Langsa.

Kemudian, terdapat pula alokasi PMN tahun 2022 untuk perusahaan pelat merah tersebut senilai Rp23,85 triliun, yang akan digunakan dalam pembangunan delapan ruas JTTS.

PT Waskita Karya (Persero) akan menerima tambahan PMN di 2021 sebesar Rp7,9 triliun untuk penguatan permodalan investasi tol pada tujuh ruas tol, yaitu Kayu Agung-Palembang-betung, Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Bogor-Ciawi-Sukabumi-Cimanggis-Cibitung, Krian-Legundi-Bunder-Manyar, Pasuruan-Probolinggo, dan Pejagan-Pemalang.

Henry/deny/pn

Berita Terkait

Top