Kebijakan Gubenur Dki Jakarta akan melakukan perpanjang PSBB, tetapi tidak lockdown, berati Jakarta masih genting
Kebijakan Gubenur Dki Jakarta akan melakukan perpanjang PSBB, tetapi tidak lockdown, berati Jakarta masih genting
Jakarta, posindonesianews.id
Kebijakan Gubenur Dki Jakarta akan melakukan perpanjang PSBB, tetapi tidak lockdown, berati Jakarta masih genting, bukan lockdown tetapi PSBB, ini juga sama. Tidak ada peluang kebebasan bermasyarakat dan tidakan ada kemerdekaan rakyat.
Ini masyarakat terbelenggu kebebasan bermasyarakat, bisa-bisa Gubenur melanggar Undang-undang Dasar 1945, tentang kebebasan bermsyarakat, dan menghilangkan kemerdekaan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah pihaknya menerapkan atau bahkan mempertimbangkan penerapan karantina wilayah atau lockdown di akhir pekan.
“Jakarta tidak merencanakan kebijakan lockdown di akhir pekan,” ujarnya, dalam keterangan melalui video, Jumat (5/2).
“Berita tentang kebijakan wacana yang berkembang di masyarakat dan media, tapi kami tidak di dalam posisi pertimbangkan, apalagi menetapkan bahwa akan ada lockdown akhir pekan di jakarta, itu tidak benar,” lanjutnya.
Pihaknya saat ini masih menjalankan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Ia pun mengaku akan kembali memperpanjang PSBB DKI.
“Saat ini kami masih terus menjalankan kebijakan PSBB seperti arahan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) pemerintah pusat yang akan kembali diperpanjang,” tuturnya.
Meski tanpa lockdown akhir pekan, Anies tetap meminta warganya menerapkan protokol kesehatan dengan menjauhi kerumunan dan tetap di rumah. (netty/henri/pn)
