Pada era industri 4.0 sekarang ini, Kemenperin terus berupaya memberikan kemudahan bagi laboratorium

Jakarta, posindonennews
Doddy Rohadi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengatakan, bahwa akan merancang cara efisiensi tentang cara memproduksi barang yang berkulitas, sehingga bisa bersaing dangan negara luar, jumat (24/12)
Kata beliau, kalau barang yang priduksi dalam negeri harus ada agak ketat, sehingga terus mendorong daya saing industri nasional dengan berbagai upaya
Jika Produksi baik dan tidak ada tuntunan, salah satunya melalui uji profisiensi bagi laboratorium-laboratorium pengujian dengan menggunakan fasilitas yang berbasis Internet of Things (IoT), dikutip antara.
“Pada era industri 4.0 sekarang ini, Kemenperin terus berupaya memberikan kemudahan bagi laboratorium-laboratorium yang hendak melakukan uji profisiensi, melalui fasilitas digital yang saat ini sudah diterapkan oleh B4T Bandung.
Nantinya hasil barang dalam negeri ada akan diadaptasi BBIA pada rangkaian uji profisiensi tahun 2022,” kata Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin Doddy Rahadi lewat keterangannya di Jakarta, Jumat.
Saat ini, dua unit kerja Kemenperin yakni Balai Besar Industri Agro (BBIA), Bogor dan Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) telah menggulirkan uji profisiensi berbasis digital tersebut.
henry/netty/pn