Trafik jalan tol di Indonesia selama Semester II atau periode Sept-Des 2021

Jakarta, posindonennews
Trafik jalan tol di Indonesia selama Semester I atau periode Sept-Des 2021, menunjukkan pemulihan dan penguatan yang sangat baik. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengungkapkan hal itu kepada awak media Senin (23/9/2021).
“Sebenarnya rebound time untuk traffic jalan tol sangat baik,” ujar Danang. Pemulihan ini ditandai jumlah transaksi yang mencapai 636,9 juta transaksi dengan volume senilai Rp 11,3 triliun.
Ini artinya, volume transaksi tersebut telah menyentuh lebih dari 50 persen dari target prognosis Tahun 2021 senilai Rp 22,5 triliun. Bahkan, Danang optimistis dengan tuntasnya Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 dan ruas-ruas baru lainnya,
volume transaksi ini dapat melampaui target prognosis menjadi sekitar Rp 25 triliun hingga pengujung tahun. Hal senada dilaporkan Asosiasi Jalan Tol Indonesia yang mencatat LHR jalan tol pada Semester I mengalami kenaikan 8 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Meski mengalami kenaikan. (henry/susi/pn)