Benjamin Davnie Resmikan Pusat Pasar Bunga Modern

TANGERANG SELATAN, posindonesianews.id  – Walikota Tangerang Selatan Drs. H. Benyamin Davnie didampingi oleh Direktur Pusat Pasar Bunga Modern Kota Tangerang Selatan H. Tb. Bayu Murdani, Pembina Pusat Pasar Bunga Modern Kota Tangerang Selatan Dr. Hj. Airin Rachmi Diany, S.H., M.H, anggota DPRD Kota Tangerang Selatan H. Abdul Rasyid, S. Ag., M.AP, Ketua Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Kota Tangerang Selatan Hj. Tini Indraynthi, meresmikan Pusat Pasar Bunga Modern di Babakan, Kec. Setu, Kota Tangerang Selatan, Banten, Kamis (14/12/2023).

Peresmian itu disambut suka cita oleh masyarakat dan pedagang, karena keberadaan Pusat Pasar Bunga Modern Tangsel memiliki peran yang sangat penting dalam menggerakkan sektor perdagangan dan meningkatkan ekonomi para petani di Kota Tangerang Selatan.

Kota Tangerang Selatan sendiri salah satu sentra pertanian bunga anggrek dan bunga anggrek menjadi salah satu ikon di Kota Tangerang Selatan, sehingga diperlukan tempat perdagangan yang representatif agar seluruh masyarakat Tangsel dapat terlayani dengan adanya Pusat Pasar Bunga Modern tersebut.

Walikota Tangerang Selatan H. Benyamin Davnie mengungkapkan kehadiran Pusat Pasar Bunga modern Kota Tangerang Selatan sebagai sebuah upaya meningkatkan ekonomi petani bunga.

“Yang pertama tentu saya atas nama Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengucapkan selamat telah diresmikan Pusat Pasar Bunga Modern Anggrek  Kota Tangerang Selatan khusunya Anggrek. Insya Allah nanti akan diisi pasar ini dengan bermacam keindahan bunga.

Pasar ini akan menjangkau calon pembeli bukan hanyas dari Kota Tangerang Selatan saja, tetapi dari luar Kota Tangerang Selatan karena ini adalah pasar pertama yang ada di Kota Tangerang Selatan. Tentunya ini menjadi kebanggaan untuk masyarakat Tangsel semua. Dan bahwa bunga anggrek merupakan tanaman yang sudah digeluti sedemikian rupa lama oleh masyarakat Kota Tangerang Selatan. Sehingga hadirnya Pusat Pasar Bunga Modern di Kota Tangerang Selatan.

“Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan memberikan kesempatan untuk para petani anggrek khususnya untuk lebih banyak menerima keuntungan karena akan terpotong terkuranginya biaya transportasi. Yang seharusnya mereka ke Jakarta membawa bunga dari jam 03:00 atau jam 04:00 subuh, pulang sampai tengah malam. Ini tentunya memotong mata rantai perjalanan mereka.,”ucapnya.

Benyamin menambahkan, dengan demikan nanti tugas kami saya akan meminta kolaborasi dengan Dinas Pertanian, Dinas Industri dan Perdagangan, Asisten Daerah (Asda) II untuk Mensaminikas Pusat Pasar Bunga modern.

“Alhamdulillah, Pusat Pasar Bunga Modern sudah diresmikan, saya harap, pasar ini berpengaruh bagi peningkatan ekonomi para pedagang kecil melalui penyerapan aktifitas pasar. Juga ada tersedianya tempat pemasaran bagi produk hasil pertanian bunga, serta dari industri kecil yang dihasilkan baik dari masyarakat sekitar Kota Tangerang Selatan maupun dari luar,” ujarnya.

Pembina Pusat Pasar Bunga Modern Kota Tangerang Dr. Hj. Airin Racmi Diany menyampaikan selamat kepada Direktur Pusat Pasar Bunga Modern Kota Tangerang Selatan H.Tb. Bayu Murdani.

“Saya tahu persis sejarah pasar ini. Sebetulnya, target kami saat itu sebagai Pemerintah Kota Tangerang Selatan, kita kepinginnya sudah kalo tidak bisa mengelola sama swasta, kasihkan saja sama kita bagian -bagian dari fasum yang kita kerjasamakan dengan Pasar Jengkol. Tetapi mungkin swasta kepentingan satu dengan yang lain hal kami pun tidak memaksakan sehingga akhirnya sempat dalam beberapa waktu yang lama, cukup lama ini terbengkalai. Sepi tidak ada siapa pun dlainyannya. Tentu saya sangat senang sekali apa bila ini sudah disepakati oleh swasta. Alhamdulillah H. Tb Bayu Murdani yang ditunjuk untuk bisa mengelola pasar ini menjadi Pusat Pasar Bunga Modern, sehingga mempunyai ciri karakter dari sebuah pasar. Belajar dari beberapa pengalaman pembangunan pasar, baik pasar yang dibangun oleh pemerintah, maupun dibangun oleh swasta, kuncinya bukan hanya membangun fisiknya saja. Tetapi, membangun ekosistem, membangun fungsi sosial, membangun fungsi budaya dan juga yang lainya,” tutur Airin.

“Budaya kebersihan, bagaimana menjaga kebersihan dari sebuah pasar. Budaya dan fungsi sosial juga hal yang lainnya. Memang, kalo ngurusin pasar harus yang detail, ada bahasa – karena saya juga banyak pengalaman, ‘gampang-gampang susah, susah susah gampang ngurus pasar. Tapi tentu saya yakin dengan dingin tangan H. Tb Bayu Murdani Insya Allah, mudah-mudahan Pusat Pasar Bunga Modern ini jadi Pusat Pasar yang baik dan Insya Allah memakmurkan mensejahterakan masyarakat ataupun para pengusaha dan pedagang yang tinggal dan juga menempati Pusat Pasar Bunga Modern ini,” tambahnya.

“Mudah-mudahan. Bismillah apa yang kita lakukan hari ini dapat berkah ridho dari Allah sehingga niat-niat baik kita dalam rangka mensejahterakan rakyat dalam rangka meningkatkan taraf ekonomi, dan juga membantu Kota Tangerang Selatan dan juga Depok dan Bogor dan sekitarnya dengan mimpi kita seperti apa bisa diwujudkan, dikabulkan oleh Allah, tentunya dengan kerja keras dan cerdas ada ke ikhlasnya dari dalam diri kita. Sukses untuk H. Tb Bayu Murdani dan keluarga besar dari Pusat Pasar Bunga Modern Kota Tangerang Selatan, terimakasih untuk Walikota Tangerang Selatan Drs. H. Benyamin Davnie, anggota DPRD Kota Tangerang Selatan H. Abdul Rasyid. Pemerintah Kota Tangerang Selatan tentunya akan mensupport dan melakukan pembinaan dengan aturan dan ketentuan yang berlaku, dan tentunya kolaborasi yang baik sudah dilakukan pada hari ini antara swasta pemerintah, masyarakat dan juga dunia usaha yang lainya,”pungkasnya.

Direktur Pusat Pasar Bunga Modern Kota Tangerang Selatan H. Tb Bayu Murdani menjelaskan bahwa ini menjadi momentum terbaik mebuat gairah kembali dan membuat semangat kembali petani-petani anggrek. Yang pertama sudah merasa agak frustasi yang pertama kekurangan lahan misalkan hari ini di support oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan, ke depan kita bisa menggunakan lahan-lahan pemerintah daerah. Yang kedua, tentunya UMKM akan kita bangkitkan. Kenapa kita rencanakan serba mendadak kita sudah proses lama, dan syukur alhamdulillah kawan-kawan dari PT progres memberikan kesempatan baik untuk kita,”ujarnya.

“Kita presentasikan waktu itu kepada Walikota Tangerang Selatan Drs. H. Benyamin Davnie, itu proses cuma dua minggu. Keputusan Walikota terkait masalah bagaimana membudidayakan tanaman anggrek dan tentunya ada kesempatan luar bisa buat pengusaha – pengusaha di bidang lanskap. Dan swasta sudah mensupport untuk kita mengelola pasar ini menjadi Pusat Pasar Bunga Modern Kota Tangerang Selatan,” katanya.

“Insya Allah kita ciptakan dan mensupport bukan bersaing dengan Pasar Rawa Belong tetapi Provinsi Banten ini mempunyai sebuah pusat Pasar Bunga karena pertama kali dicetuskannya anggrek adanya di Tangsel. Jadi ikon Kota Tangerang Selatan adalah anggrek dan hari ini saya mendorong pemerintah untuk berkolaborasi mewadahi para petani anggrek dan bunga lainya di pasar ini,” tambahnya.

Bayu Murdani berharap untuk ke depannya tidak ada lagi jauh – jauh ke pasar bunga Rawa Belong karena di Pusat Pasar Bunga Modern Kota Tangerang Selatan, ke depan akan lengkap seperti di Rawa Belong.

“Pasar Rawa Belong sudah overload, kita sudah kerjasama dengan pengusaha – pengusaha bunga disana akan sebagian buka di Pasar Bunga Modern Kota Tangerang Selatan,”ucapnya lagi.

Pusat Pasar Bunga Modern Kota Tangerang Selatan memiliki lahan yang luas, tempat parkir juga luas. Dan yang terutama adalah bahwa para petani anggrek bisa aktif kembali.

Ketua Perhimpunan Angrek Indonesia (PAI) Kota Tangerang Selatan Hj. Tini Indrayanthi mengatakan pada

“Syukur Alhamdulillah kami mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kepada pihak pengelola Pusat Pasar Bunga Modern Kota Tangerang Selatan telah mensupport dan berkolaborasi dengan petani-petani anggrek. Saya turut bersyukur kepada Allah dengan usia Kota Tangerang Selatan ke 15 ini dengan mengatakan ikon Anggrek Douglas warisan Hj.Airin Rachmi Diany,” katanya.

Kota Tangerang Selatan adalah rumah dan Kota kita, semoga terwujudnya Kota Tangerang Selatan unggul menuju Kota lestari.

“Kalo Icon Kota Tangerang Selatan adalah Anggrek Douglas, maka varian baru Dendrobium Beauty Davtiny adalah Puspa Pesona Kota Tangerang Selatan,”ungkapnya.

“Di acara ini kami tidak hanya menampilkan bunga anggrek saja. Kami juga meluncurkan batik Davtiny desain Darmawulan adalah lentera/cahaya yang menyala dan bersinar terus menerus layaknya Kota Tangerang Selatan terus sukses dan maju,”katanya.

“Di tahun 2024 dengan dukungan pemerintah dan stekholder yang ada, pertengahan tahun, Festival akan diselenggarakan yang merupakan rangkaian HUT Kota Tangerang Selatan Ke -16. Saya berharap di tahun 2025, di usia 17 tahun mudah -mudahan mata dunia akan tertuju ke Kota Tangerang Selatan, ke pasar ini yang Insya Allah sudah semakin baik penataannya dan ekonomi masyarakat petani anggrek akan lebih barokah lagi,”tutupnya. (Redaksi)