Menteri Keuangan (Menkeu) Amerika Serikat (AS) Janet Yellen bakal mendesak negara-negara anggota G20, minyak mentah.

Bali, posindonesianews.id
Pemerintah Amerika melalui keuangan Janet Yellen mengatakan, ia berharap pada pertemuan G20 di Nusa, Bali.
Setidaknya akan sekalian bahas harga minyak dunia, karena negara Indonesia juga nanti bisa mengusulkan minyak.
“Kami berharap demikian, agar pbahasan harga minyak yang ada di Rusia bisa di bahas”, katanya Yellen Mentri AS di saat di Bali.
Menteri Keuangan (Menkeu) Amerika Serikat (AS) Janet Yellen bakal mendesak negara-negara anggota G20
Untuk menstabilisasi minyak bumi di Rusia yang menghadiri pertemuan ke-3 FMCBG di Bali pada 15–16 Juli untuk menetapkan pagu harga (price cap) untuk minyak Rusia.
Menurut Yellen, langkah itu dapat menghambat aliran dana Rusia untuk menjalankan agresinya di Ukraina.
Namun tidak hanya itu, menurut Menteri Keuangan AS itu, saat jumpa pers di Nusa Dua, Bali.
Namun tidak hanya itu, menurut Menteri Keuangan AS itu, saat jumpa pers di Nusa Dua, Badung, Bali.
Kamis, penetapan pagu harga dapat menjadi cara mengendalikan ketersediaan minyak global, dan daerah maju.
Serta meringankan beban konsumen tidak hanya di AS tetapi juga dunia. Dikutip Antara.com
Walaupun demikian, saat ditanya mengenai berapa nilai yang diusulkan oleh AS untuk pagu harga minyak Rusia.
Yellen mengaku belum memutuskan itu. Nanti jika ada yang mengusulkan di saat pertemua G20 di Bali, Nantinya. “Kami juga berharap, pada para undangan G20 bisa memberikan solusinya”, katanya.
Yeni/Jhon/Hera/Henry/postn