Seorang laki-laki yang tidak di kenal tewas di bawa jembatan Kali Krukut Kel. Krukut Jakarta Pusat

Jakarta pusat, posindonennews
Seorang laki-laki yang tidak di kenal tewas di bawa jembatan Kali Krukut Kel. Krukut Jakarta Pusat, dengan perkiraan umur sekitar 45 tahun, kini mayat yang di temukan oleh seoran ibu-ibu sebut saja Narty (45) lagi mau buang air kekali Krukut, begitu di tengok dan tampak dari jauh sampah di bungkus, jumat (12/11).
Laki-laki separu tua itu meninggal di bawah jembatan Krukut dan diduga mayat ini di bunuh seseorang, dan melihat wajah dan badannya masi utuh, kemungkinan matinya malam tadi, sekitar pukul 20.00 wib.
“Awalnya saya itu mau buang sampah dan saya ngoleh kekali, dan terlihat kok ada baju dan celana panjang, lalu saya dekati itu mayat, tenyata mayat, dan saya minta tolong”, katanya Narti saksi mata
Menurut sambun (50) tetangga narti mengatakan, saya juga baru tahu ada mayat yang ngambang di kali, itu juga dapatnya informasi dari Narty. awalnya saya juga tidak tahu, ada mayat-ada mayat kata narty, saya tidak percaya, lalu saya dekati, mamang ada mayat.
“Dengan ada penemuan mayat yang ngambang di kali, pagi ini seorang mayat berjenis kelamin laki-laki yang diduga korban pembunuhan di sungai/kali sungai Krukut tepatnya dibawah jembatan wilayah RT 012/06 Bendungan Hilir- Jakarta Pusat, agar cepat terungkap’, kata sambun
Menurut ardin, Awal pertama ditemukan oleh seorang ibu Narty dan bapak Sambun yang tanpa sengaja mencurigai adanya benda yang mirip bentuknya dengan manusia dan setelah didekati ternyata sosok mayat laki-laki, ngambang dikali.
“Kami segera mengambil langkah dgn menghubungi instansi terkait seperti kepolisian, Koramil serta Pol PP, PPSU, Tagana dan lainnya yg kebetulan juga sedang kumpul dikarenakan adanya kunjungan bapak walikota Jakarta Pusat beserta rombongan”, ujar Ardin.
Pihak terkait TNI dan Pihak Polisi lagi dalam pengurusan mayat yang ngambang di kali, Hingga proses evakuasi dilakukan oleh petugas Tagana dibantu Kepolisian, PPSU dan juga warga masyarakat.
nertty/deny/saniman/pn