IFRAME SYNC
mgid.com, 756093, DIRECT, d4c29acad76ce94f google.com, pub-2441454515104767, RESELLER, f08c47fec0942fa0

Sengketa Laut China Selatan hingga saat ini menjadi topik hangat di kawasan Asia Pasifik.


Sengketa Laut China Selatan hingga saat ini menjadi topik hangat di kawasan Asia Pasifik.

China, posindonesianews.id 

Sengketa Laut China Selatan hingga saat ini menjadi topik hangat di kawasan Asia Pasifik. Sengketa ini melibatkan setidaknya enam negara, sengketa itu akan berdampak negateif negara-negara tetangga. Di kutip cnni

Banyak para politik berperediksi, bahwa yakni China, Taiwan, Vietnam, Filipina, Brunei Darussalam, dan Malaysia hingga menyangkut Amerika Serikat sendiri akan melakukan hal yan sama.

Baru-baru ini LCS kembali memanas setelah Amerika serikat mengerahkan kapal perang dan kapal induk di perairan dekat Taiwan. Dan “kalua ini terjadi, dan tidak titik terang akan membahayakan negara-negara tetangga”, katanya

Armada kapal induk USS Theodore Roosevelt minggu lalu berlayar di LCS untuk menggelar latihan militer sebagai bagian dari operasi kebebasan bernavigasi.

Tak hanya itu, AS juga mengirim kapal perang USS John S McCain berlayar dan transit di selat Taiwan yang merupakan wilayah sensitif bagi Beijing dan Flipina. Mengutip CFR, sejak tahun 1970, negara-negara tersebut mengklaim pulau dan berbagai zona di kawasan Laut China selatan.

Salah satunya di Kepulauan Spratly yang kaya sumber daya alam dan menjadi daerah penangkapan ikan.

Pada Juli 2016, Pengadilan Arbitrase Permanen di Den Haag mengeluarkan putusan klaim yang diajukan China oleh Filipina di bawah Konvensi Hukum Laut PBB.Namun China menolak putusan otoritaas pengadilan.

China telah membangun pelabuhan, instalasi militer dan lapangan terbang di kepulauan Paracel dan Sparatly. Masing-masing memiliki 20 dan tujuh pos.

China juga telah memilterisasi Pulau Woody dengan mengerahkan jet tempur, rudal jelajah, dan sistem radar. Padahal secara geografis, Pulau Woody berada di perbatasan antara Taiwan dan Vietnam.

 (canie/henri/pn)

Berita Terkait

Top