IFRAME SYNC
mgid.com, 756093, DIRECT, d4c29acad76ce94f google.com, pub-2441454515104767, RESELLER, f08c47fec0942fa0

Mulai terkuak, mereka yang dipanggil berkaitan dengan masalah carut marut Mutasi dan Rotasi beberapa bulan yang lalu.


Purwakarta– posindonesianews.id

Akhir bulan-bulan ini, pihaknya akan panggil beberapa penjabat yang di rugikan.

Begitu ada yang sangketa jabatan dengan usulan jabatan tidaj satupun tidak ada di dalam rotasi jabatan itu.

Maka, dengsn pelantikan jabatan itu, diduga sangat politis.

“Kami harap pada penjabst yang sudah di lantik oleh Bupati Anne Ratna, sesuai kealihannya.

Menurut informadi dari Pejabat yang di panggil oleh pihak Aparat Penegak Hukum (APH) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat.

Mulai terkuak, mereka yang dipanggil berkaitan dengan masalah carut marut Mutasi dan Rotasi beberapa bulan yang lalu.

Rotasi dan Mutasi pejabat eselon III dan IV yang terjadi sekitar pertengahan Bulan Oktober 2022 itu.

Diduga bermasalah, karena banyak pejabat yang tidak sesuai dengan Kompetensinya ditempatkan pada jabatan yang tidak semestinya.

Sehingga pemanggilan yang dilakukan oleh pihak APH Kejati Jabar itu, berkaitan diduga ada jual beli jabatan dalam rotasi dan mutasi tersebut.

Salah seorang pejabat eselon II yang dihubungi pojoksatu.id, membenarkan bahwa informasi adanya pejabat yang di panggil oleh APH Kejati itu bukan isu tapi sebuah kebenaran.

“Iya, ada yang dipanggil oleh APH Kejati Jabar. Berkaitan dengan masalah rotasi dan mutasi yang berlangsung beberapa bulan ke belakang,” ujar salah seorang pejabat eselon II atau setingkat kepala dinas, yang meminta agar namanya di rahasiakan, saat dihubungi pojoksatu.id via seluller.

Sementara itu, beberapa pejabat di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

Saat di konfirmasi via seluller tetap bungkam enggan memberikan klarifikasi atas pemanggilan pejabat ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.

Untuk di ketahui, sekitar pertengahan bulan Oktober atau tepatnya pada Rabu 12 Oktober 2022 lalu, Bupati Purwakarta,

Anne Ratna Mustika melantik puluhan pejabat dilingkungan pemerintah daerah secara mendadak.

Deni / deri / hen / postn

Berita Terkait

Top