Para lapas II A mendapatkan pencerahan oleh pihak Dinas Kesehatan Kota Tangerangm penting adanya jaga jarak

Tangerang Kota, posindonennews

Ada Sekitar 200 binaan lapos Kelas IIA di berikan pencerahan oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Banten, bekerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang, melaksanakan pemeriksaan HIV/AIDS kepada 200 warga binaan lapas tersebut, senin (22/11).

Para lapas II A mendapatkan pencerahan oleh pihak Dinas Kesehatan Kota Tangerangm penting adanya jaga jarak antara laki-laki dengan perempuan. HIV/AID itu datangnya karena gaul bebasm sehingga sel dara merah dengan dari putih kalah maka akan terjadi penurunan kesehatan pada tubuh manusia.

Penanggung Jawab Program HIV/AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) Dinkes Kota Tangerang, Farida Helmy di Tangerang Sabtu, dalam keterangannya menyatakan kegiatan ini bertujuan untuk melacak Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) karena gejala ODHA tidak dapat diketahui jika tidak dilakukan pemeriksaan.

“Jadi ‘screening’ ini harus dilakukan secara masif supaya terlihat mana ODHA dan mana yang tidak. Karena gejala-gejala awal AIDS itu sering tidak terlihat secara fisik. Mereka semua sama dengan yang sehat, tetapi kekebalannya  sudah turun drastis. Maka dari itu, harus dilakukan pemeriksaan agar dapat terdeteksi sejak dini,” kata Helmy dalam keterangan resminya.

Helmy menjelaskan, ada kategori orang-orang yang wajib memeriksakan diri untuk melihat, apakah dirinya terpapar oleh HIV atau tidak. Orang-orang yang harus memeriksakan diri yaitu, orang dengan TBC, pasien IMS, transgender, pengguna narkoba jarum suntik, lelaki seks lelaki (LSL), wanita pekerja seks (WPS) dan ibu hamil.

“Untuk menjaga HIV/AID, berlebihan rentang bebas gaul akan timbul dampak pada kesehatan, kalau hubungan bebas tidak teratur akan mengakibatkan kerusakan sel pada tubuh, sehingga mengeluarkan nana pada kemaluan perempuan”, katanya 

henry/heny/pn/ant