Atas pertimbangan tidak ada hubungan darah dengan incumbent itu pula

Banyuasin, posindonennews

Bupati Bunyuasin H Askolani mengatakan Kepala Desa (Pilkades) untuk 240 desa di Bumi Sedulang Setudung terancam ditunda. Hal itu menyusul terbitnya surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Senin, 9 Agustus 2021 tentang penundaan Pilkades Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Banyuasin sudah selesai dilaksanakan.

Begitupun dengan pelaksanaan Pilkades di Desa Mukut Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin, rabu (24/11). Warga Desa Mukut, sebetulnya tidak begitu mengenal Cakades dengan nomor pilihan 2 tersebut. Karena memang kades nomor urut 2 ini juga sama sekali tidak pernah melakukan kampanye maupun memasang baliho.

“Saat pemilihan, warga sepakat tidak memilih kades incumbent atau calon lain. Karena dari lima calon, hanya satu calon (no2) yang sama sekali tidak ada hubungan dengan incumbent,” kata Bayumi ketika dikonfirmasibelum lama ini.

Atas pertimbangan tidak ada hubungan darah dengan incumbent itu pula , membuat warga Desa Mukut dengan sukarela memilih calon kades nomor urut 2 yakni Agus Tri Haryanto.

Dan dari pelaksanaan Pilkades, calon kades nomor urut 2 yakni Agus Tri Haryanto yang tidak pernah kampanye maupun memasang baliho itu pun menang dan terpilih sebagai kades Desa Mukut. Warga Desa Mukut bersuka cita begitu mengetahui bila calon kades nomor urut 2 menang. Mereka juga sudah menggelar syukuran atas terpilihnya kades yang baru.

“Tapi sekarang, tidak tahu kemana perginya kades terpilih kami ini. Setelah pemilihan dan dinyatakan menang, selang beberapa hari calon kades nomor urut 2 hilang. Makanya, sampai sekarang masih mencari kemana perginya kades kami ini. Kami warga, tetap mengharapkan agar dia yang menjadi kades kami, bukan yang lain,” katanya.

Supriyadi/pn