IFRAME SYNC
mgid.com, 756093, DIRECT, d4c29acad76ce94f google.com, pub-2441454515104767, RESELLER, f08c47fec0942fa0

Pengusaha Perhotelan Serang dan Pelabuhan Ratu, hilang omset milyaran


Serang, posindonennews

Para pengujung di mana masa pademic dan Omicron akan menjalar kemana-mana, sehingga para pengusaha pariwisata pantai dan alam, akhir tidak menuaikan keuntungan, Pengusaha Perhotelan Serang dan Pelabuhan Ratu, hilang omset milyaran, selasa (22/12).

Sebenarnya hari liburan biasanya perhotelan dan para wisata, kini murung lagi. diduga prediksi di Nataru ini akan meraup keuntungan, sekarang pemereintah malah malarang berliburan ke ketempat wisata.

Mirislah, perhotelan sepajang Pantai Serang, Anyar dan Sukabumi akhirmya tidak tercapai target untuk tahun 2021 ini, karena banyak aturan pemerintah Daerah, dikutip antara.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang akan membatasi pengunjung wisata baik di wilayah pantai maupun perhotelan pada saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. 

Pembatasan tersebut berdasarkan Instruksi Bupati Serang Nomor 17 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan penanggulangan Corona virus disease 2019 pada saat Natal dan Tahun Baru tahun 2022 di Kabupaten Serang.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah usai rapat evaluasi bersama Forkopimda dan para kepala OPD di Pendopo Bupati pada Senin, agar perhotelan agar membatasi pengujung masuk, belum lama ini

Tatu mengatakan, Instruksi Bupati dikeluarkan sebagai tindaklanjut Instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan corona virus disease 2019 pada saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

“Inmendagri aturan-aturannya terkait dengan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru, dan saya pun sudah mengeluarkan Instruksi Bupati Serang karena harus menindaklanjuti untuk ke lapangan,” ujar Tatu 

henry/netty/pn

Berita Terkait

Top