Tiga Bulan Kedepan para petani sudah mulai was-was takut terjadi tahun 2018 lalu, gagal panen

Tigaraksa, posindonennews-
Para petani bagian Utara Kab. Tangerang sudah mulai was-was. Dan prediksi hujan lebat di antara bulan Januari hingga Pebruari 2022 mendatang.
Maka, Petani Pakuhaji dan Sukadiri Kab. Tangerang, Banten melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan) Kabupaten Tangerang, Banten mengembangkan penangkaran benih padi untuk memenuhi kebutuhan kelompok tani di daerah Sepatan, Pakuhaji, dan Sukadiri dalam pembinaan.
Kepala Dispertan Kabupaten Tangerang, Azis Gunawan di Tangerang, Kamis mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang telah melakukan penangkaran benih padi di lahan seluas 8 hektare.”Kita ada penyediaan penangkaran benih padi untuk bantuan petani sebesar 16 ton di lahan seluas 8 hektare,” katanya.
Ia mengatakan, dalam pengembangan penangkaran benih padi di luasan 8 hektare itu, ditargetkan satu hektarnya bisa memproduksi 2 ton benih padi. “Bibit ini kita sediakan dengan penangkaran sendiri dan dikelola sendiri jadi tidak mengeluarkan anggaran dari manapun,” ujarnya.
Kata Aziz Gunawan, kita lagi memprediksi kebutuhan bibit di Daerah lahan pertanian di Utara Kab. Tangerang lagi ada kajian tentang bibit yang harus di tanam masa bulan Nopember, Desember dan Januari 2021.
Henry/netty/pn/ant