tingakt pelayanan KB, dan penyuluhan terhadap kurang gizi dan terhadap masyarakat yang pendapatan rezeki kemungkinan kecil

Serang, postbnantennews.com
Ratu Atut Chasanah Bupati Serang Mengatakan, bahwa Bappenas lebih mengedepankan program Pengangan tentang kehidupan masyarakat serang, agar pertumbuhan keluatga berencana akan jadi proritas, senin (21/03)
Dari Tahun 2019 – 2021 ini sangat besar penurunan angka kematian terlalu tinggi, Sebab Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) menjadikan Kabupaten Serang sebagai Pilot Project
Sehingga mengurangi atau percontohan untuk penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi (AKI/AKB), karena di wilayah tersebut masih tinggi angka penurunannya, sangat tinggi.
Hal itu disampaikan Direktur Keluarga Perempuan Anak, Pemuda dan Olahraga Bappenas, Woro Srihastuti Sulistyaningrum di sela Lokakarya kepemimpinan masa depan Indonesia dalam perencanaan dan penganggaran terintegrasi kesehatan reproduksi (PPT Kespro) di Kabupaten Serang di aula Tb. Suwandi Setda, Senin (21 /3/2022). dikutip antara.com
Dalam Loka karya yang dibuka Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah tersebut, Woro Srihastuti Sulistyaningrum mengatakan kegiatan tersebut merupakan program kerjasama antara Republik Indonesia United Nations Population Fund (RI UNFPA) dibawah koordinator Bappenas.
Dimana pihaknya sedang menguji cobakan menyusun perencanaan penganggaran yang terintegrasi kesehatan reproduksi dalam rangka penurunan AKI/AKB
“Kita tingakt pelayanan KB, dan penyuluhan terhadap kurang gizi dan terhadap masyarakat yang pendapatan rezeki kemungkinan kecil, ini akan mempercepat pemulihan pertumbuhan angka kematian yang lebih tinggi”, katanya Ratu Atut Bupati Serang.
hasan/Henry/postn