Manado Sulawesi Utara pada Sabtu lalu pukul 15.09 WITA

Manado, posindonesianews.id
Banjir dan tanah longsor di Kota Manado Sulawesi Utara pada Sabtu lalu pukul 15.09 WITA memakan korban jiwa. Musibah tersebut dipicu hujan dengan intensitas tinggi dan struktur tanah yang labil. di kutip jpnn
BNPB melaporkan, hingga Minggu (17/1) pagi, peristiwa itu menyebabkan lima orang meninggal dunia, satu hilang serta 500 jiwa mengungsi. Sejumlah kecamatan terdampak banjir dan longsor ini antara lain Kecamatan Tikala, Paal Dua, Malalayang, Sario, Bunaken, Tuminting, Mapanget, Singkil dan Wenang.
Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana juga melaporkan kerugian materil yakni dua unit rumah rusak berat dan sepuluh unit rumah rusak sedang.
“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara dan Kota Manado melakukan kaji cepat dan evakuasi bersama SAR, TNI/Polri, masyarakat dan relawan”. katanya Saputra kepala BNPB. (suwarto/henri/pn)