Pemberdayaan PMI, Wujudkan PMI Purna Mandiri dan Sejahtra
Tangerang kab, posindonennews
UPT Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Serang mengadakan kegiatan pemberdayaan bagi PMI (Pekerja Migran Indonesia), purna atau mantan PMI. Kegiatan dilakukan selama 4 hari, mulai dari 19-22 Oktober 2021. Selasa (19 Oktober 2021)
Kegiatan dimulai jam 08:00 s/d selesai, diadakan langsung di Aula Wisata BUMDes Pantura Makmur, Desa Pagedangan Ilir, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, dengan diikuti oleh 20 PMI Purna dari Mekar Baru dan Kronjo.
Dihadiri langsung kepala UPT BP2MI Serang Joko Purwanto, Camat Kronjo H. Tibi, M.Mpd., M.Si, KP., Kades Pagedangan Ilir Arief Chaer Muzakir, Koordinator Pemberdayaan UPT BP2MI Serang, Theresia Evy, S.Sos, Ketua FPMI (Forum Perlindungan Migran Indonesia) Kabupaten Tangerang, Ketua FPMI Marnan Sarbini dan sejumlah undangan, beserta jajaran.
Kegiatan dilaksanakan dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan (Prokes 5M). Sebelum dimulai, para peserta pelatihan sebelumnya sudah di Swab Antigen oleh petugas kesehatan Puskesmas Kronjo.
Camat Kronjo H. Tibi, M.Mpd., M.Si, KP dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepedulian BP2MI yang telah mengadakan pelatihan ini. Harapannya, para PMI Purna punya bekal keterampilan sehingga memiliki usaha secara mandiri dan berkembang ucap camat Kronjo pada saat di wawancarai awak media posindonennews.
“Oleh karena itu, ikuti pelatihan secara serius agar memiliki keterampilan dan bisa usaha mandiri sehingga tidak lagi berfikir untuk bekerja ke luar negeri secara ilegal Sebab, jika berangkat jadi PMI secara ilegal akan merugikan diri sendiri dan keluarga,” pesan H. Tibi selaku camat Kronjo.
Kepala UPT BP2MI Serang Joko Purwanto saat membuka acara menyemangati para PMI Purna agar setelah pelatihan nantinya dapat membuka usaha mandiri.
“Kami juga hadirkan mentor pelatihan mantan PMI yang telah sukses membuka usaha mandiri. Harapannya, hal ini dapat memberi motivasi bagi ibu-ibu semua,” ujarnya.
Ucapan terima kasih disampaikan oleh Kades Pagedangan Ilir Arief Chaer Muzakir dan Ketua FPMI Kabupaten Tangerang, Marnan Sarbini.
“Kami berterima kasih sudah bisa mengadakan pelatihan bagi PMI purna adalah yang pertama kalinya diadakan di sini. Hal ini sangat bermanfaat bagi warga kami yang merupakan mantan PMI,” ujarnya.
Mentor – mentor yang dihadirkan sangat semangat memberikan penyuluhan dan memotivasi semua yang hadir.
Harapan semua mentor, agar para PMI purna termotivasi untuk memiliki usaha sendiri pasca bekerja di luar negeri.
Koordinator Pemberdayaan UPT BP2MI Serang, Theresia Evy, S.Sos mendampingi Kepala UPT BP2MI Serang, Joko Purwanto mengatakan, ke-20 PMI purna itu akan dilatih membuat kerajinan. Diantaranya makanan/kuliner dari olahan ikan dan sejenisnya, serta kerajinan tangan.
“Pelatihnya sendiri adalah Ibu Ramsiyah dari Deswa Craft. Beliau juga mantan PMI yang kini sukses menekuni usaha pembuatan kerajinan,” kata Evi.
“Harapan Evi, agar mantan – mantan PMI mampu membangun usaha sendiri dan tidak berangkat lagi bekerja di luar negeri secara ilegal”, tutupnya.
Sopiyan/pn.
