Pondok Pesantren Bani Abbas Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten menampung pasien

Pondok Pesantren Bani Abbas Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten menampung pasien
Lebak, posindonesianews.id
Pondok Pesantren Bani Abbas Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten menampung pasien rehabilitasi kecanduan narkoba dan penyakit gangguan mental.
“Kami selama 20 tahun menampung pasien kecanduan narkoba dan gangguan jiwa, banyak terbukti sembuh,” kata Pimpinan Ponpes Bani Abbas Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, KH Abbas Wahyudin di Lebak, Kamis. Pasien rehabilitasi kecanduan narkoba dan gangguan jiwa paling cepat hanya waktu sepekan dan jika lama hingga mencapai empat tahun.
Pengobatan yang diberikan kepada pasien tersebut bentuk media dengan berdoa kepada Allah Swt dan memberikan air putih.
“Sebab, semua penyakit yang dialami manusia itu atas kehendak Allah Swt”, katanya.
Karena itu, dirinya berdoa dan memberikan air putih untuk mengobati pasien rehabilitasi kecanduan narkoba dan gangguan jiwa.
“Kami melayani pengobatan pasien rehabilitasi kecanduan narkoba dan gangguan jiwa relatif kecil akibat terbatas tenaga juga sarana, sebab pengobatan pasien itu kerapkali mengamuk,” katanya menjelaskan.
Menurut dia, saat ini, pasien yang menjalani rehabilitasi narkoba dan gangguan jiwa sebanyak 10 orang,termasuk di antaranya anggota polisi dari Polda Banten.
Penanganan pengobatan itu, kata dia, bagi pasien baru ditempatkan di kamar khusus dan jika sudah sadar, mereka nantinya disatukan dengan santri. (hasan/henri/pn)