Warga Desa Sukamantri Sangat Antusias Menjalani Vaksinasi Tahap II

Tangerang kota, posindonennews
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang serta Nakes Puskesmas Pasar Kemis dan Desa Sukamantri melaksanakan Vaksinasi Tahap II. Vaksinasi dilaksanakan hari ini bertempat di Aula Desa Sukamantri Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang-Banten. Kamis (12 Agustus 2021)
Pelaksanaan vaksinasi dimonitoring oleh kepala desa Sukamantri (Kades) H. Nana Ibnu Holdun, Satgas Covid19 Kecamatan Pasar kemis beserta anggota staf kecamatan, SERMA Agus Bhabinsa Sukamantri, IPDA wigiyanto, AIPDA Mashabi Bhinamas Sukamantri, Sekdes Sukamantri Mustari Sutisna, M. Sadeli Kaur Kesra Sukamantri, staf pelayanan desa sukamantri serta Tim Medis Puskesmas Pasar Kemis.
Total sasaran vaksin tahap II berjumlah 200 peserta yang ditargetkan hari ini oleh Dinkes Kabupaten dan Nakes Pasar kemis sesuai dengan acuan dari yang sebelumnya sudah terdaftar vaksin dosis pertama.
Kepala SATGAS Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kabupaten mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha mencapai herd community (kekebalan kelompok) sebelum Desember tahun ini.
“Kalau Agustus tidak mungkin. Diperkirakan selesai itu ya tiga atau empat bulan ke depan. Dengan catatan (distribusi) vaksin lancar,” katanya.
H. Nana Ibnu Holdun (Kades) Sukamantri juga mengatakan bahwa, kendala vaksinasi sendiri pada sikap masyarakat yang anti vaksin karena disebabkan kurangnya pemahaman pada pentingnya vaksin.
“Sasaran yang paling banyak divaksin yaitu Desa sukamantri, pertama pemahaman vaksin. Beberapa disinyalir ya karena (kurangnya) pemahaman dan manfaat mungkin dianggap yang bersangkutan bertentangan dengan agama (padahal MUI sudah menyatakan bahwa vaksin halal),” tambahnya.
Kesra M. Sadeli saat dikonfirmasi awak media posindonesianews.id mengatakan “dengan melakukan pendataan warga yang belum menerima Vaksin pertama bisa langsung ke kantor Desa Sukamantri, staf Desa RT/RW yang sekarang dapat mandat dari Desa, sehingga pada kesempatan berikutnya dapat terakomodir bisa tervaksinasi Tahap II semua”.
Lanjut Aang Kunaepi “Pelaksanaan vaksinasi berjalan tertib, aman dan lancar serta semua peserta mematuhi prokol kesehatan (Prokes) 5M yang ketat tidak diabaikan, selalu menerapkan jaga jarak (Physical Distancing) disaat menunggu giliran.
“Sejauh ini tingginya animo masyarakat untuk bisa turut mendukung pemerintah dalam program vaksinasi, serta lonjakan kasus covid-19 yang sepatutnya menjadi perhatian utama pemerintah untuk memperbaiki distribusi vaksin ke daerah daerah, supaya Immune warga terjaga dan bisa menetralisir setiap virus yang masuk, termasuk Covid-19”, pungkas Aang Kunaepi.
Penulis : Ervin/sopiyan