164 Wartawan Terlibat Judi Online, Transaksi Sebesar Rp 1,4 Miliar

JAKARTA, posindonesianews.id – Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online (PJO) yang juga adalah Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengungkap ratusan wartawan terlibat judi online. Dia menyampaikan hal itu saat menyinggung judi online menyasar semua kalangan. Kata dia, transaksi Judi Online di kalangan wartawan mencapai miliaran rupiah.
“Saya ambil contoh saja di depan saya ini bahwa profesi wartawan, wartawan itu ada 164 orang berdasarkan data dari PPATK dan transaksinya itu sampai dengan 6.899. Jumlah uangnya Rp 1.477.160.821,” kata Hadi Tjahjanto dalam jumpa pers di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Hadi menyampaikan bahwa pemerintah mengantongi data nama lengkap dan nomor teleponnya. Pemerintah berencana akan menyasar kalangan itu untuk upaya pencegahan dan rehabilitasi.
Pada kesempatan itu, Menkominfo Budi Arie Setiadi juga menyoroti judi online di kalangan wartawan. Dia meminta semua pihak saling jaga dan saling mengingatkan demi kesuksesan pemberantasan judi online.
“Seratus enam puluh empat orang wartawan bukan jumlah yang sedikit. Tolong ingatkan, kalau yang masih pacaran tolong diingatkan. Kalau yang sudah berumah tangga tolong lebih diingatkan lagi ya, karena ini korban kita semua,” ujarnya.
Dia mengatakan, pemerintah menganggap para pemain judi online sebagai korban. Oleh karena itu, langkah yang dilakukan bukan penangkapan, tetapi pemulihan.
“Mereka korban juga. Ya enggak ditangkap, kan korban,” katanya. (Redaksi)