Vidio Paul Zhang viral beberapa bulan lalu, gagal di tangkap. Pasalnya pihak Permintaan red notice

Jakarta, posindonennews
Vidio Paul Zhang viral beberapa bulan lalu, gagal di tangkap. Pasalnya pihak Permintaan red notice untuk tersangka kasus dugaan penistaan agama Jozeph Paul Zhang tidak direspons oleh Interpol sehingga upaya pengejaran dan penangkapan menjadi terkendala, kata Kabareskrim Polri Komjen Pol. Agus Andrianto.
Kata Adus, ini akan di masukan kekotak dulu. tunggu surat berikutnya. “Kami terkendala yuridiksi,” kata Komjen Pol. Agus ketika dimintai konfirmasi di Jakarta, Rabu.
Sejak video Jozeph Paul Zhang viral di media sosial karena mengaku sebagai nabi ke-26, Polri telah memproses kasus tersebut, kemudian menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka, lalu memburu keberadaannya.
Selanjutnya, Bareskrim Polri mengambil upaya mengajukan red notice terhadap tersangka yang diduga berada di luar negeri. Namun, hingga kini red notice atas nama Jozeph Paul Zhang alias Shindy Paul Soerjomoelyono tidak kunjung terbit.
Menurut Agus, Jozeph telah keluar dari Indonesia dan menetap di negara yang bukan yuridiksi Polri, seperti Belanda dan Jerman. (henry/netty/pn/ant)