IFRAME SYNC
mgid.com, 756093, DIRECT, d4c29acad76ce94f google.com, pub-2441454515104767, RESELLER, f08c47fec0942fa0

Pihak pemerintah Provinsi Jambi dalam kurun waktu lima tahun (2021-2025) ini menargetkan mampu menurunkan emisi


Jambi, posindonennews

Pihak pemerintah Provinsi Jambi dalam kurun waktu lima tahun (2021-2025) ini menargetkan mampu menurunkan emisi GRK sebesar 14 juta ton CO2e melalui program BioCarbon Fund Initiative for Sustainable Forest Landscape (BioCF-ISFL).

Rencana ini sudah terbukti menempati angka-angka yang di rencanakan oleh pemerintah Jambi. Kata Franky Zamzani, karena jambi satu-satunyab propinsi taman nasional.

“BioCF-ISFL adalah program fasilitas multilateral yang didukung oleh pemerintah negara pendonor dan dikelola oleh Bank Dunia,” kata Kepala Subdit REDD+ Direktorat Mitigasi Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Franky Zamzani di Jambi, Sabtu.

Franky menjelaskan Jambi dipilih untuk melaksanakan program BioCF-ISFL karena Jambi satu-satunya provinsi di Indonesia yang memiliki taman nasional yakni Taman Nasional Bukit 12, Taman Nasional Bukit 30, Taman Nasional Berbak dan Taman Nasional Kerinci Seblat.

Menurut Frangky, Upaya penurunan emisi yang dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak di Jambi diharapkan berhasil mencapai target penurunan emisi sebesar 14 juta ton CO2e. Sehingga Jambi bisa mendapatkan insentif positif sebesar 70 juta dolar AS dari program BioCF-ISFL.

“Program BioCF-ISFL di Jambi dimulai dengan melaksanakan pertemuan GenZ REDD+ di Kota Jambi dengan melibatkan generasi muda dari perguruan tinggi di daerah itu untuk berkomitmen bersama ikut serta dalam program penurunan emisi”, katanya Frangky. (Asril/Netty/pn/ant)

Berita Terkait

Top