IFRAME SYNC
mgid.com, 756093, DIRECT, d4c29acad76ce94f google.com, pub-2441454515104767, RESELLER, f08c47fec0942fa0

Para Nelaya di Lebak akan mendapat perhatian dari Pemrop Banten, Guna meningkatkan usaha para Nelaya.


Lebak, posindonennews

Para Nelaya di Lebak akan mendapat perhatian dari Pemrop Banten, Guna meningkatkan usaha para Nelaya. Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten memfasilitasi penguatan modal nelayan dan pelaku usaha perikanan guna meningkatkan produksi usaha tangkapan ikan sehingga meningkatkan kesejahteraan mereka.

Dari Dinas Prikanan dan Kelautan, akan mendata ulang Para Nelayan yang harus mendapatkan pijaman modal setelah covid ini berakhir, dan para nelayan yang produktif saja yang akan di perhatikan.

Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Nelayan Kecil Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Rizal Ardiansyah di Lebak, Jumat (5/11), mengatakan pemerintah daerah

Saat ini menyosialisasikan program itu dan melakukan pendampingan penguatan modal nelayan dan pelaku budi daya serta pemasaran ikan.Kegiatan sosialisasi dan pendampingan itu melibatkan BRI dan Lembaga Penyediaan Modal Usaha Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Bahwa selama 2 tahun belakang ini para nelayan yang produktif sudah mulai habis biayanya untuk menelayan. Lembaga perbankan itu bisa mengeluarkan pinjaman kredit mulai Rp25 juta hingga Rp1 miliar “Kami mengundang sebanyak 100 nelayan dan pelaku usaha ikan untuk difasilitasi mendapatkan pinjaman modal,” katanya.

Dia menjelaskan pinjaman modal dari lembaga perbankan itu relatif kecil bunga pengembaliannya, yakni 3-5 persen per bulan, sebab lembaga perbankan tersebut milik BUMN, seperti Kredit Usaha Rakyat( KUR) BRI dan Lembaga Penyediaan Modal Usaha Kelautan dan Perikanan KKP.

“Dalam pendataan nelayan yang produktif ini akan di berikan penjaman pembelian solar, pembelian pukat, dan modal untuk mempruduksi lebih banyak lagi, dan secara tidak lansung akan hidup kembali perekonomian para nelayan”, katanya Rizal.

hasan/netty/pn/ant

Berita Terkait

Top