Jangan kuatir tentang pasokan dan penyediaan minyak tetap stabil

Jakarta, posindonennews
Pihak Pertamina di Kilang Cilacap, akan menegaskan bahwa produksi minyak untuk pasokan jawa, sumutra dan bali tidak kekurangan minyak, karena yang terbakar itu adalah krak minyak, minggu (14/11).
Jangan Kuatir tentang produksi minyak, pasokan minyak tetap terjaga, Kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menegaskan insiden kebakaran yang terjadi di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah, tidak berpengaruh terhadap produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) di kilang tersebut.
“Dipastikan dengan terbakarnya satu tangki dari 228 tangki yang ada di Cilacap, kilang tetap beroperasi jadi tidak ada shutdown, sehingga tidak berpengaruh terhadap produksi,” ujar Dirut Pertamina Nicke Widyawati dalam konferensi pers virtual yang dipantau di Jakarta, Minggu.
Nicke menjelaskan pihaknya telah memeriksa kondisi stok BBM di tangki-tangki kilang, pipa, terminal bahan bakar minyak, maupun pasokan yang ada di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU).
Berdasarkan data Pertamina, stok Premium cukup untuk 27 hari, Pertamax 15 hari, Peralite di atas 10 hari, Solar 20 hari, Avtur 35 hari, Pertamax Turbo 50 hari, dan Elpiji 12,7 hari.
Kata Nicke Bahkan untuk tahun 2022 mendatang naik produksi minyak, melihat kebutuhan produksi minyak tetap stabil kemungkinan akan meningkat, permintaan bertambah, dan persediaan minyak teratap terjaga.
Netty/murti/pn/ant