Tiga orang anak di bawah umur mati di tempat di celurit dan di bacok

foto ilustrasi
Tangerang kab, posindonennews
Anak bawah umur telah terjadi pembunuhan TKP di Sulang Sarakan Kec. Sepatan Kab Tangerang, Banten terjadi pembantaian sekitar pukul jam 03.00 Wib pagi. Dan sampai saat ini motif kejadian belum dapat di iformasikan.
Kejadian ini di akabitkan Geng star 12 tahun. Anak ini berasl dari Tangerang menujuh ke sepatan, dan membawa senjata tajam seperti parang, Golok, Celurit dan parang, minggu (21/11)
Menurut informasi masyrakat ini kejadian sekitar 03.00 Wib dini hari. Anak itu datang dari sepatan pakai angkot Cerry, ada sekitar 7 orang. Rata-rata umur di bawah 15 tahun kebawah. “Yang di bunuh dan perut keluar isi dalam kerena celutit dan golok”, katanya Yaman.
Anak yang mati itu orang sini Sepatan, kini sudah di kuburkan di TPU Searakan. Awalnya kejadian tidak tahu percis, begitu mereka turun di mobil cerry, langsung mereka membacok, siapaun yang ada di saat itu mereka bacok.
“Ada 3 orang meninggal dan di bacok dan di cilurit oleh geng tar 12, kini pihak orang tuanya nangis dan tidak terima anaknya mati di bunuh oleh orang tidak di kenal”, katanya suardi (34) pedagang buah
Menurut Surman (45) tukang kelapa, tidak berani mengarai saat anak-anak itu di kejar-kejar oleh geng ia mengaku-ngaku sambik kejar anak yang kabur itu. Ia siapun saat itu menolong, pasti di bacok.
Kemunghinan bisa mati kena celutit senjata tajam, “Yang mati ada sekitar 3 orang, kayaknya anak sekolah yang biasa nongrong di cape, Mati di tempat, perut keluar usus oleh pedang dan celurit”, kayanya Surman
nety/hen/fery/pn