Prediksi anggota DPR-RI Bambang Haryo, hal ini akan mempersulit warga mau pulang kampung

Cilegon kota, posindonennews
Prediksi anggota DPR-RI Bambang Haryo, hal ini akan mempersulit warga mau pulang kampung. Seperti ini akan memperlambat jalannya dan akan menumpuk di Darmaga saat melakukan pembayaran Elektonik. kamis, (09/12)
Walupun elektrik di berlakukan, toh manual juga harus di berlakukan, karena yang pulang kampung saat natal dan tahun baru akan ada kelonjatan para penumpang, ini akan terjadi antrian, dikutip antara.
Anggota Dewan Pakar Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono meminta Kementerian Perhubungan mengevaluasi pemberlakuan tiket elektronik untuk jasa penyeberangan
PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP). Pemberlakuan tiket elektronik dianggap merugikan konsumen layanan jasa penyeberangan ASDP.
Pemberlakuan tiket elektronik ini sendiri diberlakukan berdasarkan Peraturan Menhub Nomor 19 Tahun 2020.
“Kebijakan tiket elektronik ini sebaiknya dievaluasi ulang,” kata Bambang saat dihubungi, belum lama ini.
Bambang mengatakan, pemberlakuan tiket elektronik ini justru berdampak peningkatan harga tiket ASDP. Masyarakat awam pun masih kesulitan serta belum terbiasa dalam pemanfaatan tiket elektronik ini untuk layanan penyeberangan.
Henry/hasan/pn