Polda Banten Rilis Capaian Kinerja Selama Tahun 2023

SERANG, posindonesianews.id – Bidhumas Polda Banten menggelar Rilis Akhir Tahun 2023 terkait hasil kinerja dan capaian Polda Banten selama tahun 2023 yang bertempat di Aula Serbaguna Polda Banten pada Jumat (29/12).
Kegiatan ini dihadiri Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim didampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol H. M. Sabilul Alif, Ketua Bawaslu Banten Ali Faisal, Ketua KPU Provinsi Banten Wahyul Furqon, BJP (P) Hj. Rumiah Kartoredjo, Direktur utama Radar Banten Group Mashudi, Influencer Novianus Silva, Ketua BEM KBM Untirta Ferdinan Alghifari Putra, Perwakilan Santri Pondok Pesantren Nurul Furqon Muhammad Hafidz Fiqriyani, Ketua DPD KSPSI Provinsi Banten Moh Jumhur Hidayat, serta diikuti PJU Polda Banten dan seluruh media mitra Polda Banten.
Dalam paparan tersebut Kapolda Banten Irjen Pol. Abdul Karim menjelaskan jumlah personel Polda Banten baru mencapai 7.744 atau 52,48% dari jumlah DSP 14.755. “jumlah personel Polda Banten 2023 sebanyak 7.744 atau 52,48% dari DSP yang berjumlah 14.755 personil dan masih terdapat kekurangan 7.031 personil,” ujarnya.
Selanjutnya, Abdul Karim menjelaskan pencapaian Ditlantas Polda Banten pada tahun 2023.
“Jumlah tilang manual 2023 sebanyak 3.511 dibanding pada 2022 sebanyak 7.892 mengalami penurunann 4.381 pelanggaran atau 56% penindakan ETLE pada tahun 2023 sebanyak 29.461 dibanding 2022 sebanyak 16.622 mengalami kenaikan 12.839 atau 77%,” ujarnya.
Abdul Karim juga menyebutkan Trobosan dari Ditbinmas Polda Banten dengan membentuk beberapa terobosan selama 2023.
“Terobosan dengan adanya Polisi RW untuk mewujudkan Kamtibmas yang kondusif, memberikan penyuluhan kepada pelajar tentang kenakalan remaja, Jumat Curhat dan Minggu Kasih untuk mendengar aspirasi masyarakat, dan pada tahun 2023 terdapat penambahan 8 personel Bhabinkamtibmas dari 686 Bhabinkamtibmas Polda Banten pada 2023, naik 8 personel dibanding pada 2022 sebanyak 678 personel, dan fungsi pembinaan satpam telah melaksanakan kegiatan sebanyak 208 kegiatan,” kata Abdul Karim.
Kemudian Abdul Karim juga menerangkan pencapaian kinerja Ditsamapta Polda Banten.
“Jumlah Patroli dan pengaturan pada 2023 sebanyak 1.825 giat naik 165 giat atau 10,9 persen dibanding 2022 sebanyak 1.660. jumlah patroli terbanyak adalah Patroli R4 sebanyak 730 giat naik 55 giat atau 10,8 persen dibanding dengan Patroli R2 sebanyak 365 dan jumlah kegiatan K9 yang meningkat adalah sterilisasi sebesar 400 persen” terangnya.
Dalam kesempatan ini juga Abdul Karim menuturkan jumlah peneribitan SKCK dan jumlah PNBP pada 2023 Ditintelkam Polda Banten. “jumlah SKCK yang telah di terbitkan Pold Banten dan jajaran sampai dengan bulan November 2023 sebanyak 277.733 penerbitan. Jumlah penerbitan SKCK mengalami penurunan 9,62 persen atau 29.567 dibanding tahun 2022 sebanyak 307.300 penerbitan, terjadi penurunan PNBP sebesar Rp. 886.867.000 dari Rp. 9.219.000.000 pada tahun 2022 sehingga penerimaan PNBP pada 2023 sebesan Rp. 8.332.103.000,” tutur Abdul Karim.
Pada Satker Ditpambovit Polda Banten Abdul Karim menjelaskan prihal kegiatan VVIP pada 2022 dan 2023.
“Jumlah pengamanan kunjungan VVIP pada tahun 2022 sebanyak 60 giat dan 2023 sebanyak 53 giat turun 11 persen dengan pengamanan patroli dilaksanakan pada lokasi wisata dan wisatawan,” jelas Karim.
Sementara pada Satker Bidhumas Abdul Karim menerangkan bahwa pada aplikasi IMM mengalaami kenaikan penguploadan berita di aplikasi IMM pada Tahun 2023.
“Tahun 2023 aplikasi IMM meningkat jumlah beritanya sebanyak 72,61 persen atau 348.297 News, yaitu 479,658 News pada tahun 2022 menjadi 827.955 pada tahun 2023 menduduki posisi ke 2 setelah Polda Jawa Barat dengan rata-rata berita perhari tahun 2023 sebanyak 2.268 News,” ujarnya.
Abdul Karim juga mengatakan Polda Banten melaksanakan Program Cooling Sistem guna menciptakan persatuan dan kesatuan diantara perbedaan pilihan jelang Pemilu 2024.
“Polda Banten melaksanakan Program Cooling Sistem dengan melaksanakan program silaturahmi kepada tokoh agama, tokoh masyarakat serta insan media yang bertujuan untuk mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu menciptakan persatuan dan kesatuan di antara perbedaan pilihan dengan harapan Pemilu berlangsung secara aman dan damai,” kata Karim.
Selanjutnya Abdul Karim menuturkan jumlah Pengaduan Masyarakat dari laporan yang diterima pada tahun 2023.
“Pengaduan masyarakat dari laporan yang diterima pada tahun 2023 sebanyak 134 laporan diantaranya 17 laporan berasal dari Instansi dan lembaga pemerintah, 63 laporan dari kompolnas, 25 laporan dari LBH dan 28 laporan dari perorangan, dan 1 dumas anonymus, dari kasus tersebur 4 dumas telah sepesai dengan benar, 90 dumas telah selesai dehgan tidak benar dan 40 masih dalam proses,” tambahnya.
Sementara pada Briro logistik Polda Banten Abdul Karim menjelaskan pencapaian Biro Logistik Polda Banten selama 2023.
“Dalam penguatan organisasi Faskon, Biro Logistik Polda Banten membangun 9 bangunan dengan sumber anggaran PNBP, SBSN dan rupiah murni. Polda Banten pada tahun 2023 menerima Ranmor dinas sebanyak 15 unit, Ransus sebanyak 43 unit, Senpi sebanyak 87 unit dan Randurlap sebanyak 1 unit sementara itu rencana pemenuhan sarpras Tahun 2024 diantaranya penambahan rumah dinas personel, penambahan kendaraan taktis, pemenuhan alsus dan pengembangan E-Logistik,” jelasnya.
Selanjutnya Abdul Karim mengungkapkan kinerja Bidkum Polda Banten selama 2023.
“Jumlah data bantuan nasihat hukum Subbidbankum Bidkum Polda Banten tahun 2023 yaitu 19 pendampingan peradilan, 2 pendampingan perdata, 7 pendampingan KKEP,134 pendapat dan saran hukum pada tahun 2023,” ungkapnya.
Abdul Karim juga menjelaskan Operasi yang telah dilaksanakan oleh Biroops Polda Banten selama 2023.
“Pada tahun 2023 Biro Ops Polda Banten telah melaksanakan Operasi Kepolisian diantaranya Operasi Pekat, Operasi Keselamatan Maung, Operasi Ketupat Maung, Operasi Patuh Maung, Operasi Pekat Maung II, Operasi Mantap Brata Maung 2023-2024, Operasi Zebra Maung, dan Operasi Lilin Maung. Dari data kejahatan sebanyak 7.337 kasus dengan jumlah penduduk di wilayah hukum Polda Banten sebanyak 8.784.076 jiwa maka rata-rata setiap 100.000 jiwa penduduk di wilayah hukum Polda Banten, 83 jiwa berpeluang menjadi korban kejahatan yang terjadi setiap 1 jam 3 menit 4 detik pada tahun 2023,” jelas Abdul Karim.
Pada Satuan Kerja Ditreskrimum Polda Banten, Abdul Karim menjelaskan jumlah tindak pidana dan penyelesaian kasus pada tahun 2023.
“Jumlah tindak pidana Ditreskrimum Polda Banten dan Polres Jajaran selama tahun 2023 sebanyak 3.540 kasus dengan jumlah tindak penyelesaian pidana sebanyak 2.170 kasus dengan jumlah penyelesaian P21 selama tahun 2023 sebanyak 1.283 kasus penyelesaian SP 137 kasus penyelesaian A2 lidik 370 kasus penyelesaian RJ 380 kasus serta presentase selra Ditreskrimum dan satreskrim jajaran tahun 2023 sebesar 61 persen,” jelasnya.
Sementara itu pada Satker Kriminal Khusus Polda Banten, Abdul Karim menjelaskan tren kejahatan tindak pidana khusus yaitu pertambangan dan tindak pidana Korupsi.
“Crime total tahun 2023 sebanyak 82 kasus naik 18 kasus atau 28 persen dibandingkan tahun 2022 sebanyak 64 kasus Crime clearens tahun 2023 sebanyak 71 kasus naik 29 kasus atau 69 persen dibanding tahun 2022 sebanyak 42 kasus, tren kejahatan tindak pidana khusus adalah pertambangan pada tahun 2023 sebanyak 15 kasus dengan penyelesaian sebanyak 14 kasus. Tindak Pidana Korupsi, penyelesaian perkara pada tahun 2023 sebanyak 12 kasus dengan jumlah tersangka 17 orang naik 5 orang atau 41 persen dibanding pada tahun 2022 terdapat 12 tersangka dengan kerugian negara tahun 2023 adalah Rp 69 miliar mengalami peningkatan sebesar 44,36 persen atau 18.319.262.000,00 dibandingkan dengan tahun 2022, “jelasnya.
Abdul Karim juga menuturkan Ditresnarkoba Polda Banten telah mengungkap perkara sebanyak 785 selama 2023.
“Pengungkapan perkara Narkoba pada tahun 2023 dengan jumlah perkara sebanyak 785 dengan penyelesaian 785 perkara dan dengan jumlah tersangka 1.012, Ditresnarkoba melaksanakan pencegahan bahaya Narkoba dengan cara pembinaan penyuluhan, operasi atau razia tempat hiburan dan melakukan pengecekan urine,” ujarnya.
Selanjutnya Abdul Karim menuturkan kedepanya Polda Banten akan terus berupaya memperbaiki diri sehingga pelaksanaan tugas Polri dapat semakin Presisi.
“Kedepan Kami akan terus berupaya memperbaiki diri sehingga pelaksanaan tugas Polri dapat semakin Presisi, kami berkomitmen untuk tegas, humanis, merakyat berbagai capaian kinerja Polda Banten sepanjang tahun 2023 masib belum sempurna tapi kami akan terus berusaha kepada masyarakat,” tuturnya.
Terakhir Abdul Karim menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait kinerja Polri Khususnya Polda Banten.
“Kepada masyarakat Banten, atas nama pimpinan dan seluruh personel jajaran, kami memohon maaf bila masih terdapat pelaksanaan tugas yang belum memenuhi harapan masyarakat,” tutup Karim. (OM/Bidhumas)